TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bodo/Glimt, Kjetil Knutsen melayangkan pendapat menarik setelah timnya kalah melawan Arsenal pada matchday keempat Liga Eropa, Kamis (13/10/2022) tadi malam.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Bodo/Glimt harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor satu gol tanpa balas.

Gol Bukayo Saka menjadi satu-satunya pembeda yang akhirnya membuat Bodo/Glimt takluk lagi di tangan Arsenal.

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Eropa: Arsenal Ketagihan 3 Poin, Sentuhan Berkelas Arteta Ledakkan Meriam London

Sebelum kalah dengan skor tipis pada laga ini, Bodo/Glimt sudah kalah terlebih dahulu dengan skor lebih besar saat bertandang ke markas Arsenal pada pekan sebelumnya.

Di Stadion Emirates, Bodo/Glimt tersungkur dengan skor tiga gol tanpa balas melawan tim Meriam London.

Meskipun kalah lagi melawan tim asuhan Mikel Arteta, nyatanya tak ada rasa kecewa yang dirasakan Kjetil Knutsen sebagai pelatih Bodo/Glimt.

Kjetil Knutsen justru merasa bangga dengan gaya bermain yang diperlihatkan timnya saat mencoba mencuri angka melawan tim sekuat Arsenal.

Pelatih tim asal Norwegia itu pun merasa hanya keberuntungan saja yang tidak berpihak kepada timnya, sehingga harus pulang tanpa poin lagi dalam laga ini.

Hanya saja ada banyak hal positif yang didapatkan Bodo/Glimt lantaran mampu mengimbangi permainan level atas melawan Arsenal.

Sisi positif itulah yang akhirnya membuat Kjetil Knutsen tak terlalu kecewa dengan perjuangan anak asuhnya melawan Arsenal sebanyak dua kali dalam dua pekan terakhir.

"Saya merasa sangat bangga dengan laga sepak bola yang kami mainkan," ujar Kjetil Knutsen dilansir laman resmi Liga Eropa.

"Ada banyak cara untuk memainkan laga yang seimbang melawan tim papan atas, dan kami merasa telah melakukannya pada laga ini,"

"Kami hanya sedikit tidak beruntung saja pada hari ini, begitulah sepak bola karena tidak selalu adil," tukasnya menambahkan.

Kekalahan beruntun melawan Arsenal kini membuat Bodo/Glimt tertahan posisinya di urutan ketiga Grup A Liga Eropa.

Dengan raihan empat poin, Bodo/Glimt tertinggal tiga angka dari PSV yang menghuni posisi kedua.

Dengan perbedaan jumlah laga yang telah dimainkan, peluang Bodo/Glimt untuk bisa lolos ke fase gugur sebenarnya masih terbuka, hanya saja sulit.

Hal ini dikarenakan tak hanya harus memenangkan dua laga sisa, Bodo/Glimt juga perlu berharap Arsenal ataupun PSV tergelinic pada sisa laga kali ini.

Dalam laga berikutnya, Bodo/Glimt akan menghadapi FC Zurich pada matchday kelima Liga Eropa, Kamis (27/10/2022) mendatang.

Kemenangan menjadi hal mutlak yang harus didapatkan Bodo/Glimt saat bertemu dengan Zurich FC pada laga tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)