Isu Inter Milan Bakal Dijual Mencuat, Pemilik Nerazzurri Kebakaran Jenggot
Pemilik Inter Milan tak terima saat isu penjualan Nerazzurri mencuat ke publik. Steven Zhang membantah akan melego klub
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan kembali diterpa isu akan dijual oleh sang pemlik, Suning Group.
Presiden Inter Milan sekaligus pemilik Suning Group, Steven Zhang, disebut sudah meminta bantuan pihak ketiga untuk membantu proses penjualan klub.
Steven Zhang diyakini meminta bantuan ke Raine Group untuk mencari peminat Inter Milan.
Baca juga: Romelu Lukaku Dilarang Kepedean, Inter Milan juga Ingin 2 Pemain Lain Pulih dari Cedera
Pamor Raine Group memang sedang naik daun dalam beberapa waktu terakhir.
Mereka turut membantu proses penjualan klub Liga Inggris, Chelsea dengan nilai cukup fantastis.
Menurut Gazzetta dello Sport, Zhang disebut tak hanya meminta bantuan kepada Raine Group.
Ia juga melobi Goldman Sachs untuk membantu proses penjualan klub.
Bantahan
Santernya kabar penjualan Inter Milan sampai juga di telinga Steven Zhang.
Menurut Financial Times, Zhang membantah akan melepas kepemilikan Suning Group di klub Liga Italia tersebut.
Ia disebut akan memberikan penjelasan yang lebih mendalam kepada para pemegang saham klub.
Rencananya, ia akan melakukan hal tersebut pada rapat pemegang saham yang digelar 28 Oktober mendatang.
Untuk saat ini, Steven Zhang membantah isu penjualan Inter Milan ini.
Ia dikabarkan juga risih mendengar kabar tersebut.
"Isu penjualan Inter Milan sampai di meja Steven Zhang," tulis Gazetta dello Sport.
"Presiden Steven Zhang sangat terganggu dengan kabar ini."
"Posisi mereka saat ini masih cukup jelas."
"Keterangan resmi terkait isu ini akan dibahas dalam 10 hari ke depan, yaitu saat rapat pemegang saham digelar pada 28 Oktober mendatang," sambung laporan Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Fans Inter Milan Komentari Kristjan Asllani Yang Sia-siakan Peluang Untuk Menyingkirkan Barcelona
Suning Group memang beberapa kali diguncang dengan isu penjualan klub ke pihak lain.
Pasalnya, situasi keuangan Suning juga sedang tidak baik-baik saja.
Mereka merasakan dampak yang cukup besar akibat pandemi Covid-19 lalu.
Suning Group sampai meminjam dana senilai $275 juta untuk menutup operasional tim musim lalu.
Sekaligus, dana tersebut digunakan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub yang bermarkas di San Siro tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.