Brentford vs Chelsea: Sihir Potter, Chelsea Era Graham Potter Belum Terkalahkan, Waspadai Ivan Toney
Graham Potter bersiap merumuskan lagi jampi-jampi sihirnya saat Chelsea mendatangi markas Brentford, Stadion Gtech Community dalam pekan ke-12 EPL.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Graham Potter bersiap merumuskan lagi jampi-jampi sihirnya saat Chelsea mendatangi markas Brentford, Stadion Gtech Community dalam pekan ke-12 Liga Primer di Middlesex, Kamis (20/10) dini hari nanti.
Sejak menukangi Chelsea 40 hari lalu, Graham Potter sukses membawa Chelsea tak terkalahkan dengan catatan menang lima kali, dan seri satu kali.
Hasil imbang terjadi dalam debut Graham Potter saat Chelsea ditahan Salzburg 1-1 dalam lanjutan Liga Champions (15/9).
Setelah itu, Graham Potter membawa Chelsea menyapu bersih kemenangan di lima laga, tiga di Liga Primer, dan dua di Liga Champions.
Dahsyatnya lagi, empat laga terakhir mereka mengemas clean sheet.
Selain membawa tim jadi lebih baik, Potter juga dinilai bisa mengoptimalkan potensi para pemain. Salah satu yang paling kentara adalah Mason Mount.
Baca juga: Aroma Kebangkitan Chelsea Tercium, Kepa Arrizabalaga Rasakan Berkah Kehadiran Graham Potter
Di era pelatih sebelumnya, Mason Mount, gelandang serba-bisa ini kesulitan mendapatkan performa terbaiknya, hingga tak masuk sebagai starter reguler.
Setelah kedatangan Potters, Mount seperti dilahirkan kembali. Kontrobusi pemain berusia 23 tahun ini meningkat tajam.
Ia memberikan dua assist saat Chelsea menggebuk Wolves 3-0 (6/10), dan ketika The Blues menekuk AC Milan 0-2 (11/10).
Dan Mount mencetak brace saat Chelsea mengalahkan Aston Villa 0-2 dalam laga terakhir (16/10) lalu. Itulah gol pertamanya musim ini.
Gol pertamanya berasal dari tendangan voli terukur ke sudut gawang, setelah memanfaatkan kesalahan Tyrone Mings.
Sedang gol yang kedua berupa tendangan bebas brilian yang menobatkan Mount sebagai man of the match dalam laga di Villa Park tersebut.
Gol brilian itu dicetak di hadapan pelatih Inggris, Gareth Southgate yang menyaksikan laga di tribun. Dan itu membuka peluangnya untuk mendapatkan tempat di skuat timnas Inggris di Piala Dunia Qatar bulan depan.
"Tentu saja kamu pasti tak ingin melalui awal musim dengan penantian gol yang lama. Itu yang terjadi musim lalu. Tapi kini, saya sudah bisa melewati itu," kata Mount lega.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.