Juventus Menanti Kebangkitan, Federico Chiesa Datang!
Chiesa dinyatakan sudah pulih dari cedera dan siap untuk dimainkan kala Juventus bertemu Empoli di liga Italia pada Sabtu, (22/10/2022) dini hari WIB.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Chiesa tidak ragu menerobos atau meliuk-liukkan badan meski ada dua pemain lawan mengadang, jika lawan merebut bola yang berada di kakinya, ia tak segan mengejar untuk mendapatkannya kembali.
Ia juga punya kelebihan dalam penempatan posisi ketika tim dalam fase transisi bertahan dan fase menyerang, itu sangat berguna untuk Juventus guna melakukan serangan balik.
Dengan usianya sekarang, Chiesa juga sudah mampu memerlihatkan ketenangan dalam menjalani partai penting untuk Bianconeri.
Baca juga: AS Roma Kalahkan Sampdoria, Mourinho Turut Prihatin dengan Nasib Blucerchiati di Dasar Klasemen
Insting mencetak gol Chiesa sangat buas, penilaian itu bersumber dari gol Chiesa untuk Juventus musim lalu.
Bermain sebagai winger, dan perannya yang tertutup oleh Ronaldo, ia tetap bisa memberi kontribusi 15 gol dari 46 pertandingan bersama Bianconeri.
Tak lupa, kontribusinya untuk Italia saat Euro 2020 sangat mencolok, terutama salah satu golnya ke gawang Austria pada babak 16 besar.
Masuk sebagai pengganti pada menit ke 84, Chiesa mampu menjadi sang pemecah kebuntuan.
Saat laga perpanjangan waktu masuk menit ke 95, Chiesa berlari di dalam kotak penalti untuk menyambut umpan silang Leonardo Spinazzola.
Chiesa berhasil menerima bola dengan kepalanya, ia kemudian memantulkan bola ke tanah dan berusaha menguasainya.
Konrad Laimer langsung menutup ruang, Chiesa memindahkan bola dari kaki kanan ke kaki kiri untuk menciptakan kembali space yang ditutup rapat.
Ia pun melakukan tendangan setengah voli ke tiang jauh, bola pun melesat masuk ke gawang Austria yang dijaga oleh Bachmann.
Satu gol berkelas dari insting mencetak gol Chiesa membawa Italia lolos ke babak 8 besar.
Dengan insting gol yang dimiliki Chiesa, sudah jelas ia akan memberi kontribusi banyak bagi Juventus dalam perannya menjadi seorang penyerang tengah.
Seperti apa yang dilakukan oleh Del Piero pada masanya untuk Juventus.