Prediksi Liga Champions Benfica vs Juventus: Tugas Trio Milko Jegal Laju si Elang ke 16 Besar
Prediksi laga Benfica vs Juventus di Liga Champions, tim tamu mempiliki misi menggagalkan asa Si Elang melaju ke 16 besar bermodal trio MILKO.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tanpa kehadiran Angel Di Maria, Juventus mengandalkan trio MILKO kala meladeni Benfica pada pekan kelima Liga Champions Grup H.
Jadwal pertandingan Liga Champions antara Benfica vs Juventus akan berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Rabu (26/10/2022) 02.00 WIB.
Prediksi laga Benfica vs Juventus berlangsung alot. Apalagi si Elang, julukan Benfica, membutuhkan satu kemenangan saja untuk memastikan tiket ke 16 Besar Liga Champions.
Baca juga: Arkadiusz Milik Sebut Juventus Telah Lama Mengincarnya Sejak Dia Masih di Napoli, Begini Kata Milik
Juventus jelas tak tinggal diam. Skuad asuhan Massimiliano Allegri menyiapkan amunisi terbaiknya untuk menjegal laju klub asal Portugal ini.
Benfica dan Juventus sama-sama mengincar kemenangan dalam lanjutan Liga Champions 2022/2023 nanti. As Guias (Benfica) memerlukan tiga poin lagi untuk mengunci tiket ke babak 16 besar
Sedangkan Bianconeri butuh poin sempurna jika ingin menjaga asa lolos ke babak penyisihan UCL musim ini.
Bertindak sebagai tuan rumah, Benfica punya bekal bagus ketika menjamu Juventus nanti. Wakil Portugal di bawah asuhan pelatih Roger Schmidt ini belum terkalahkan musim ini baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa.
Di sisi lain, Juventus mulai menemukan ritme permainan setelah menang dalam 2 pertandingan terakhir di Liga Italia Serie A musim ini, yakni mengalahkan Torino 1-0 kemudian menggasak Empoli 4-0.
Laga di kandang Benfica nanti bakal menjadi ujian konsistensi selanjutnya untuk Bianconeri.
Juventus Andalkan Trio MILKO
MILKO merupakan akronim dari Milik, Vlahovic dan Kostic. Ketiganya diandalkan untuk mengisi posisi lini serang Juventus.
Bukannya tanpa alasan mengapa Allegri memainkan tiga penyerang sekaligus.
Diwartakan IlBianconero, Juve tak bisa menurunkan pemain andalannya, Angel di Maria. Penggawa Timnas Argentina ini berkendala dengan cedera.
Artinya, skema 4-3-3 yang menjadi andalan Juventus sedikit mengalami perubahan.