TRIBUNNEWS.COM- Romelu Lukaku siap tampil kembali saat Inter Milan menjamu Victoria Plzen dalam pekan Ke-5 Liga Champions grup C di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (26/10) malam.

Sejak kembali ke Inter Milan dari Chelsea pada musim panas lalu, Lukaku hanya tampil dalam tiga pertandingan karena cedera paha yang membuatnya absen selama 12 pertandingan berturut-turut.

Namun, pemain Belgia berusia 29 tahun itu kembali berlatih dengan rekan satu timnya Kamis lalu. Dan sekarang, tampaknya Romelu Lukaku akan kembali beraksi dalam laga krusial penentu nasib Inter Milan.

Dengan absennya Lukaku, Edin Dzeko sering diberi tanggung jawab untuk jadi tandem Lautaro Martinez di lini serang. Striker asa Bosnia erusia 36 tahun itu menyumbang empat gol dalam 15 pertandingan sejak minggu terakhir bulan Agustus.

Setelah hasil imbang 3-3 yang mendebarkan melawan Barcelona dua minggu lalu, Inter kini hanya berjarak tiga poin dari mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions tahun ini.

Nerazzurri saat ini di peringkat dua klasemen sementara grup C dengan tujuh poin dari empat laga.

Terpaut lima poin dari Bayern Muenchen di puncak yang sudah pasti lolos. Di peringkat tiga ada Barcelona dengan empat poin, dan Plzen di posisi buncit dengan kosong poin.

Jika Inter menang dini hari nanti, mereka akan meraup sepuluh poin. Sekali pun Barca bisa menang dua kali berturut-turut, dan nilainya sepuluh poin, namun Inter tetap yang akan lolos karena menang dalam head to head.

Mengingat krusialnya laga ini, pelatih Simone Inzaghi sepertinya bakal tetap menurunkan skuat yang terkuat. Dan Lukaku bisa jadi opsi untuk diturunkan, setidaknya dari bangku cadangan.

Setelah hanya mencetak satu gol musim ini sebelum cedera, Lukaku akan sangat bersemangat untuk kembali beraksi. Hasratnya pasti berkobar untuk mengibarkan bendera kejayaan setelah sempat meredup di Chelsea.

Inter sendiri sedang dalam performa menanjak, setelah sempat terseok-seok di awal musim. Lima laga terakhir mereka tak terkalahkan, dengan menyapu empat kemenangan, dan sekali seri. Termasuk yang dikalahkan adalah Barcelona 1-0, dan Fiorentina 3-4 di laga terakhir.
Sedang satu-satunya hasil seri didapat secara dramatis 3-3 kontra Barcelona di Camp Nou.

Melawan Plzen yang empat kali kalah beruntun di penyisihan grup, Inter tentu saja diunggulkan. Lautaro Martinez dkk setidaknya berhadap bisa mengulangi hasil pertemuan pertama saat mereka menang 0-2 lewat gol Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries.

Nerazzurri punya rekor mentereng saat berlaga di Giuseppe Meazza di kancah Eropa.

Dari sembilan kali laga penyisihan, mereka hanya pernah dua kali kalah di kandang, masing-masing dari Real Madrid yang jadi juara musim lalu, dan dari Bayern Muenchen musim ini.

Angkernya kandang Inter menambah keyakinan pasukan Nerazzurri bahwa mereka bisa menang dini hari nanti, dan lolos ke babak 16 besar. (Tribunnews/den)