TRIBUNNEWS.COM- Matteo Gabbia mendedikasikan gol yang dicetaknya ke gawang Dinamo Zagreb untuk sang pacar dan juga untuk keluarganya yang selalu memberikan dukungan.

AC Milan menang 4-0 atas Dinamo Zagreb, Matteo Gabbia mencetak gol pertama dalam kemenangan tersebut.

Matteo Gabbia mencetak gol pada menit 39 setelah memanfaatkan umpan matang dari Sandro Tonali.

Itu adalah gol pertama Matteo Gabbia di laga resmi untuk AC Milan setelah melakoni 7 pertandingan di Liga Serie A dan juga di Liga Champions.

“Gol itu saya dedikasikan untuk pacar saya dan keluarga saya. Mereka selalu ada di sana mendukung saya setiap saat," kata Gabbia.

"Aku punya pacar spesial yang selalu ada di sisiku,” katanya.

"Pacar dan juga keluarga Gabbia selalu di sisi saya, saya berterima kasih kepada mereka dan saya mendedikasikan gol untuk mereka. Aku punya pacar spesial yang selalu ada di sisiku.”

Gabbia sangat senang dengan gol pertama di Milan dan mengungkapkan apa yang dikatakan Kjaer dalam kerumunan.

Matteo Gabbia membuka skor untuk AC Milan melawan Dinamo Zagreb dan dia juga membuka catatan gol pribadinya untuk klub.

Itu adalah penampilan yang luar biasa dari anak muda itu dan dia sangat senang setelahnya.

Sandro Tonali memilih Gabbia dengan memberinya umpan silang yang bagus dan sundulannya juga tidak buruk.

Itu adalah gol pertama Gabbia untuk klub dan dia juga melakukannya dengan sangat baik di pertahanan.

Berbicara kepada MilanTV setelah pertandingan, seperti dikutip oleh MilanNews, Gabbia berbagi pemikirannya tentang bagaimana rasanya mencetak gol.

Dia juga membahas kemitraannya dengan Simon Kjaer karena itu adalah tampilan pertahanan yang sangat solid dari Milan malam ini.

“Saya sudah menunggu gol ini untuk waktu yang lama, itu selalu menjadi mimpi. Saya senang bahwa malam penting Liga Champions tiba".

"Gol itu memungkinkan kami untuk menang, saya senang dengan tiga poin dan untuk tim. Sekarang mari kita lihat pertandingan grup berikutnya untuk menyelesaikan pekerjaan".

“Saya sudah mencoba bekerja dengan baik di setiap tim yang pernah saya kunjungi, pengalaman di Serie C telah banyak membantu saya".

"Jika saya kembali saya akan melakukannya lagi. Saya senang bahwa semua yang telah saya lakukan telah membawa saya ke sini. Saya menikmati malam ini dan mulai besok kami akan memikirkan Torino.”

“Saya berhutang pada Simon dan akan selalu berterima kasih padanya. Dia telah membawa saya di bawah sayapnya dan selalu memberi saya nasihat".

"Kami menghabiskan banyak waktu bersama bahkan di luar lapangan, terima kasih banyak. Dalam ngerumpi sebelum pertandingan, kami memberi energi pada diri kami sendiri dan kami mengingatkan diri kami sendiri betapa sulitnya mencapai malam ini.”

“Saya sangat senang dengan gol tersebut. Pekerjaan defensif sangat mendasar tetapi itu adalah kelebihan dari keseluruhan lini belakang".

"Bagi kami para bek, penting untuk tampil baik dan yang terpenting tidak kebobolan gol. Saya berharap pertandingan ini akan membawa kita lebih dekat dan lebih dekat ke tujuan baru.”

Masih harus dilihat apakah Gabbia akan bermain dari awal di pertandingan Liga Champions berikutnya, karena Fikayo Tomori akan kembali dari skorsing saat itu.

Bagaimanapun, Gabbia telah memperkuat posisinya di skuat.

AC Milan di ambang lolos ke babak 16 besar setelah menang 4-0 di Dinamo Zagreb.

Juara Eropa tujuh kali AC Milan berada di ambang kembali ke babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

Gol di babak kedua dari Rafael Leão membantu Milan meraih kemenangan dominan 4-0 di Dinamo Zagreb pada hari Selasa untuk naik ke posisi kedua di Grup E.

Rossoneri sekarang hanya perlu menghindari kekalahan di kandang dari Salzburg minggu depan untuk mengamankan tempat mereka di 16 terakhir.

“Itu adalah kemenangan penting, yang sangat berarti,” kata pelatih Milan Stefano Pioli.

“Kami menyadari kualitas kami, tetapi pertandingan yang menentukan adalah melawan Salzburg, karena itu akan memungkinkan kami untuk melakukan lebih baik dari musim lalu".

“Saya tidak tahu apakah bisa seri dan menang adalah pedang bermata dua, tetapi kami tidak dibangun secara mental atau taktis untuk mencoba mengelola pertandingan dengan cara itu, kami harus bermain sebaik mungkin untuk menang. ”

Matteo Gabbia memberi Milan keunggulan sebelum upaya solo Leão dan penalti oleh Olivier Giroud.

Gelandang Dinamo Robert Ljubiči telah kebobolan penalti dan dia juga mencetak gol bunuh diri saat timnya menelan kekalahan kandang pertama tahun ini.

Chelsea mengalahkan Salzburg di pertandingan lain di grup untuk mengamankan tempatnya di babak berikutnya.

Sebelum Gabbia membuka skor, dia menyelamatkan Milan di ujung yang lain, dengan sapuan garis gawang untuk menggagalkan sundulan Sadegh Moharrami dengan kiper Ciprian Tătărușanu terdampar.

Milan mendominasi dan akhirnya menemukan jalannya melalui sumber yang tidak terduga, enam menit sebelum turun minum.
Gabbia hanya mencetak satu gol klub dalam karier profesionalnya — di divisi tiga Italia, lebih dari empat tahun lalu — tetapi mendapatkan gol keduanya dengan sundulan di tiang belakang setelah tendangan bebas Sandro Tonali.

Milan menggandakan keunggulan empat menit setelah turun minum. Leão mengumpulkan bola di setengahnya sendiri dan berlari ke kiri, mengalahkan empat pemain bertahan sebelum masuk ke sudut dekat bawah.

Rafael Leão telah mencetak lima gol di Serie A musim ini tetapi itu adalah gol pertamanya di Eropa musim ini.

Dan Milan tidak terlihat pada menit ke-59 ketika Tonali dijatuhkan oleh Ljubiči dan Giroud mengonversi penalti yang dihasilkan.

Keadaan menjadi lebih buruk bagi Ljubičić 10 menit kemudian saat ia mencoba untuk menggagalkan umpan balik Leão tetapi bola memantul darinya dan masuk ke bagian belakang gawang.

KLASEMEN SEMENTARA GRUP E LIGA CHAMPIONS
1 Chelsea                  5 3 1 1 8 3 +5        10
2 Milan                      5 2 1 2 8 7 +1          7
3 Salzburg                5 1 3 1 5 5 0             6
4 Dinamo Zagreb    5 1 1 3 3 9 -6           4

KLASEMEN SEMENTARA LIGA CHAMPIONS DI BABAK PENYISIHAN GRUP

GRUP A
1 Napoli 4 4 0 0 17 4 +13 12
2 Liverpool 4 3 0 1 12 6 +6 9
3 Ajax 4 1 0 3 8 12 -4 3
4 Rangers 4 0 0 4 1 16 -15 0

GRUP B
1 Club Brugge 4 3 1 0 7 0 +7 10
2 Porto 4 2 0 2 6 6 0 6
3 Atlético Madrid 4 1 1 2 2 5 -3 4
4 B.Leverkusen 4 1 0 3 2 6 -4 3

GRUP C
1 Bayern München 4 4 0 0 13 2 +11 12
2 Internazionale 4 2 1 1 6 5 +1 7
3 Barcelona 4 1 1 2 8 7 +1 4
4 Viktoria Plzeň 4 0 0 4 3 16 -13 0

GRUP D
1 Tottenham 4 2 1 1 5 4 +1 7
2 O. Marseille 4 2 0 2 6 4 +2 6
3 Sporting CP 4 2 0 2 6 6 0 6
4 E Frankfurt 4 1 1 2 3 6 -3 4

GRUP E
1 Chelsea 5 3 1 1 8 3 +5 10
2 Milan 5 2 1 2 8 7 +1 7
3 Salzburg 5 1 3 1 5 5 0 6
4 Dinamo Zagreb 5 1 1 3 3 9 -6 4

GRUP F
1 Real Madrid 5 3 1 1 10 5 +5 10
2 RB Leipzig 5 3 0 2 9 9 0 9
3 S.Donetsk 5 1 3 1 8 6 +2 6
4 Celtic 5 0 2 3 3 10 -7 2

GRUP G
1 Man City 5 3 2 0 11 1 +10 11
2 B.Dortmund 5 2 2 1 9 4 +5 8
3 Sevilla 5 1 2 2 5 9 -4 5
4 København 5 0 2 3 0 11 -11 2

GRUP H
1 PSG 5 3 2 0 14 6 +8 11
2 Benfica 5 3 2 0 10 6 +4 11
3 Juventus 5 1 0 4 8 11 -3 3
4 Maccabi Haifa 5 1 0 4 6 15 -9 3