Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bek Arsenal Pablo Mari Ditikam di Supermarket Italia, Alami Luka di Bagian Punggung

Bek Arsenal yang dipinjamkan ke Monza, Pablo Mari ditikam orang tak dikenal di Supermarket Italia, alami luka dalam di bagian punggung

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bek Arsenal Pablo Mari Ditikam di Supermarket Italia, Alami Luka di Bagian Punggung
twitterPatrickTimmons
Pablo Mari, Bek Arsenal yang dipinjamkan ke Monza, Pablo Mari ditikam orang tak dikenal di Supermarket Italia, alami luka dalam di bagian punggung 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Arsenal Pablo Mari (29) dilaporkan mengalami penikaman di Italia.

Diketahui, Pablo Mari telah dipinjamkan ke klub Seria A Monza.

Namun pada Kamis (27/10/2022) waktu setempat, Pablo Mari dilaporkan telah ditikam oleh orang tak dikenal, dikutip dari telegraph.co.uk.

Pablo Mari mengalami luka tusukan pisau, bersama lima orang lainnya.

Satu korban di antaranya dikabarkan meninggal dunia.

Arsenal memberikan pernyataan resmi dalam akun Instagram setelah kejadian tersebut terjadi.

Baca juga: Arsenal Bukan tak Mungkin Permanenkan Pablo Mari

"Kami semua terkejut mendengar berita mengerikan tentang penusukan di Italia, yang membuat sejumlah orang harus dibwaa ke rumah sakit, termasuk bek tengah pinjaman kami Pablo Mari.

Berita Rekomendasi

Kami telah menghubungi agen Pablo yang mengabarkan jika Pablo tidak terluka parah.

Doa kami bersama Pablo dan korban lain dari insiden mengerikan ini."

Kerabat juga mengabarkan pada Telegraph Sport, jika Pablo Mari dalam kondisi baik-baik saja.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah kabar jika Pablo Mari dalam kondisi kritis setelah penyerangan.

Penusukan dikabarkan terjadi di sebuah supermarket Carrefour di pinggiran kota Italia.

Seorang pria berusia 46 tahun telah ditangkap dan ditahan.

Ia diduga mencuri pisau di dalam toko sebelum menikam lima korban.

Mikel Arteta, setelah Arsenal melawan PSV menjelaskan apa yang terjadi.

Pablo Mari
Pablo Mari (twitterPatrickTimmons)

Baca juga: Rekap Hasil Liga Eropa Tadi Malam: Arsenal Tumbang, Man United Berpesta, AS Roma Menang Tipis

Arteta juga menyebut Pablo Mari dalam kondisi baik-baik saja.

"Dia di rumah sakit, dia tampaknya baik-baik saja. Saya akan mendapatkan pengarahan sekarang tentang apa yang yerjadi," terang Arteta.

Manajer Monza, Raffaele Palladino dijadwalkan mengunjungi Mari di rumah sakit pada Kamis malam.

Kepala eksekutif klup Italia, Adrino Galliani menambahkan jika Pablo Mari tidak dalam kondisi yang membahayakan.

"Pablo Mari tidak dalam kondisi berbahaya atau cedera yang mengancam jiwa. Kami berharap bisa segera melihatnya kembali," terang Adrino, dikutip dari laman skysports.com.

Galliani mengatakan, Mari mendapatkan luka di bagian punggung.

Beruntung, luka tusukan tersebut tak menyentuh organ vital.

"Pablo Mari mendapat luka yang cukup dalam di bagian punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ viral seperti paru-paru atau lainnya," terang Galliani.

Galliani menyebut, Mari selamat karena postur tubuhnya yang tinggi.

Beruntung penjahat tersebut tak melukai istri ataupun anaknya.

"Dia memberi tahu saya tentang kejadian mengejutkan ini, dia membawa putranya di troli dan istrinya di sebelahnya. Dia tidak melihat apa-apa, dia kemudian merasakan sesuatu yang menyakitkan di punggungnya, yang ternyata pisau pelaku menusuk punggungnya."

"Sayangnya, Mari juga menyaksikan sendiri pelaku menikam tenggorokan seseorang. Mari melihat semua dengan mata kepalanya sendiri, dan itu sanagt mengganggu kondisi Mari," pungkas Galliani.

Mari dikabarkan dalam kondisi sadar dan masih menerima perawatan di ASST Great Metropolitan Niguarda di Milan Utara.

Diketahui, kesepakatan pinjaman Mari ke Monza termasuk opsi beli yang menjadi permanen agar Monza bisa menghindari degradasi.

Mari telah membuat delapan penampilan dan mencetak satu gol pada musim ini.

Mari sendiri bergabung dengan Arsenal dari Flamengo sebagai rekrutan pertama era Mikel Arteta.

Dalam sebuah wawancara terbaru, dia menyatakan telah menikmati mantranya di London meskipun baru tampil 22 kali dalam dua setengah tahun.

"Sejujurnya, dia (Arteta) telah menjadi salah satu pelatih yang mengubah visi saya tentang sepakbola," ujar Mari dalam sebuah situs web Spanyol AS.

"Dia telah memberikan saya banyak hal dalam bermain sepak bola. Dia secara taktis memberi saya sudut pandang lain. Saya telah melakukan masterclass dua tahun dengannya, dan itu berarti sekarang saya dapat membantu rekan-rekan saya dengan lebih baik," lanjutnya. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas