Liverpool vs Leeds: Rencana B Jurgen Klopp Bikin Mohamed Salah Makin Tajam, Formasi 4-3-1-2 Berlian
Mohamed Salah mencetak gol yang mungkin masuk kategori tersantainya musim ini saat The Reds menekuk Ajax 3-0 (27/10) lalu.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Mohamed Salah mencetak gol yang mungkin masuk kategori tersantainya musim ini saat The Reds menekuk Ajax 3-0 (27/10) lalu.
Menerima umpan silang dari Jordan Henderson, Mohamed Salah dengan santai mengayunkan kaki untuk menendang bola, seperti pegolf mencungkil bola, untuk membobol gawang Ajax.
Gol brilian seperti itu sangat dibutuhkan, baik untuk Liverpool, dan juga untuk Mohamed Salah sendiri tentunya.
Striker asal Mesir berusia 30 tahun ini baru mengemas sepuluh gol di berbagai kompetisi musim ini.
Namun, tiga gol di antaranya lahir ke gawang Rangers dalam tempo enam menit saat lawan sudah terpuruk dalam kekalahan 7-1.
Di Liga Primer, dia baru mengemas tiga gol.
Konsentrasinya seperti terpecah juga untuk memberikan assists (tiga buah), dan ini berimbas mengurangi ancaman gol Liverpool.
Namun perubahan formasi yang diterapkan Juergen Klopp mungkin bisa menghidupkan ketajaman Salah kembali.
Seperti saat melawan Ajax, Klopp memainkan formasi 4-3-1-2 ala berlian.
Salah memulai posisi sebagai ujung tombak bersama Darwin Nunez, dan golnya datang dari posisi tengah, tepat di tengah kotak.
Sangat diragukan dia akan berada di sana jika Klopp memakai formasi 4-3-3 yang selama ini jadi favoritnya.
Formasi baru ini bisa menjadi alternatif. Sebuah rencana B, yang juga menyesuaikan dengan cederanya Luis Diaz, dan Diogo Jota.
Termasuk melawan Leeds united dalam pekan ke-14 Liga Primer di Stadion Anfield, Minggu (30/10) dini hari nanti, kemungkinan Klopp akan tetap memakai formasi rencana B ini.
The Reds dalam situasi merah saat ini setelah kalah 1-0 dari tim juru kunci, Nottingham Forest pada laga terakhir Liga Primer (22/10) lalu.
Ketika itu, Klopp memakai formasi 4-4-2 dengan Salah, dan Firmino duet di depan. Racikan yang ternyata mandul menghadapi lini berlapis dari Forest yang menarik para gelandangnya ke kotak penalti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.