Fakta Kekalahan AC Milan di Tangan Torino: Ambyarnya Rekor Tandang Milik Rossoneri
Sebelum kalah melawan Torino, AC Milan memiliki rekor apik sebagai tim dengan performa tandang paling menawan di lima liga top Eropa.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Fakta pelik mengiringi kekalahan AC Milan saat bertandang ke markas Torini, Senin (31/10/2022) dinihari tadi.
Bermain di Stadion Olimpico, AC Milan malah dipaksa mengakui keunggulan Torino dengan skor 2-1 dalam lanjutan pekan 12 Liga Italia.
AC Milan bahkan tertinggal dua gol terlebih dahulu setelah Torino unggul lewat Koffi Djidji (35') dan Aleksei Miranchuk (37').
Baca juga: Hasil Liga Italia Tadi Malam: AC Milan dan Lazio Sama-sama KO dari Tim Papan Tengah
Usaha AC Milan untuk memperkecil skor baru berhasil setelah Junior Messias mencetak gol pada menit ke-67.
Hanya saja gol tersebut tak bisa menyelamatkan AC Milan dari kekalahan kedua musim ini di Liga Italia.
AC Milan akhirnya harus tertunduk lesu lantaran kalah melawan tuan rumah serta gagal membawa pulang poin dari kandang Torino.
Kekalahan melawan Torino membuat AC Milan gagal mendekati poin Napoli selaku pemuncak klasemen.
Kini, AC Milan berjarak semakin jauh dengan Napoli yakni enam poin.
Posisi AC Milan malah turun satu peringkat digeser Atalanta yang meraih kemenangan pada pekan ini.
AC Milan harus puas berada pada posisi ketiga setelah kalah tipis melawan Torino.
Tak hanya itu saja, terdapat sebuah fakta pelik yang mewarnai kekalahan AC Milan melawan Torino, dinihari tadi.
Dilansir Opta, kekalahan melawan Torino mengakhiri rekor apik AC Milan saat bermain dalam laga tandang di Liga Italia.
Sebelum kalah melawan Torino, AC Milan memiliki rekor apik sebagai tim dengan performa tandang paling menawan di lima liga top Eropa.
Hal itu dibuktikan dengan catatan impresif AC Milan yang tak pernah kalah selama laga tandang dalam 17 laga terakhirnya.
Hanya saja rekor tersebut akhirnya patah saat AC Milan tumbang di tangan Torino, dinihari tadi.
Kini, AC Milan tak lagi memegang status sebagai tim dengan performa tandang terbaik pasca kekalahan menyakitkan tersebut.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli pun tak bisa menahan kekecewaannya setelah kalah di tangan Torino.
Apalagi kekalahan tersebut berujung pada terputusnya rekor tak terkalahkan AC Milan dalam laga tandang.
"Saya kecewa, kami ingin melanjutkan rekor hebat kami dan saya berharap penampilan hebat," ujar Pioli dilansir Milan News.
"Kami tentu harus bekerja lebih baik lagi, kami benar-benar tidak bermain di level tertinggi," tambahnya.
Dalam laga berikutnya, AC Milan akan menjalani partai hidup mati melawan RB Salzburg untuk memperebutkan satu tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)