Milan Kuda Hitam di Babak 16 Besar Liga Champions, Pertama Sejak 2013-14, Begini Kata Paolo Maldini
Legenda AC Milan, Paolo Maldini sangat emosional dan bangga setelah Milan memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Legenda AC Milan, Paolo Maldini sangat emosional dan bangga setelah Milan memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Dia menilai, AC Milan menjadi Kuda Hitam di Babak 16 Besar Liga Champions.
AC Milan lolos babak 16 Besar setelah menjadi Runner-up dari grup E di bawah Chelsea yang memuncaki klasemen akhir grup E.
“Kami harus ambisius dan saya pikir kami akan menjadi kuda hitam di fase knockout. Ini hanyalah permulaan," ujar Paolo Maldini berkoar.
“Mulai malam ini, kami bisa mulai berbicara serius tentang Eropa. Kami memulai proyek ini empat tahun lalu. Kami ingin menjadi protagonis di Italia, dan juga di Eropa seperti yang dilakukan di masa lalu," ujar sang direktur teknik AC Milan ini.
Ini adalah kali pertama Milan mencapai sistem gugur Liga Champions sejak 2013-14. Rossoneri berada di urutan kedua grup di belakang Chelsea, sehingga akan menghadapi salah satu pemenang grup di babak berikutnya sebagai unggulan kedua.
Lawan potensial dalam undian babak 16 besar pada 7 November untuk Milan adalah FC Porto, Bayern Muenchen, Benfica, Manchester City, Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
Olivier Giroud Cemerlang di Laga-laga Krusial
Olivier Giroud seolah ditakdirkan cemerlang di laga-laga krusial. Dia melakukannya lagi dengan mengemas dua gol, dan dua assists saat Milan menghancurkan RB Leipzig 4-0.
Giroud tampil gemilang dalam laga terakhir penyisihan grup E Liga Champions di Stadion San Siro, Milan (3/11) dini hari.
Kemenangan telak itu mengantarkan Rossoneri ke babak 16 besar Liga Champions pertama-kalinya dalam sembilan tahun terakhir.
AC Milan menjadi runner-up Grup E dengan 10 poin, di bawah Chelsea yang jadi juara grup dengan 13 poin setelah mengalahkan Dinamo Zagreb 2-1.
Sebelumnya, gol dari striker asal Prancis berusia 36 tahun ini juga yang mengantarkan AC Milan juara Serie A musim lalu, mengakhiri penantian mereka selama sebelas tahun.
Berkat aksi gemilangnya kala itu, Giroud dipanggil kembali ke skuat Prancis pada ajang Nations League, September lalu.