TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengaku gembira sekaligus bangga terhadap kinerja yang timnya yang berhasil mencapai play-off 16 besar Liga Eropa, pada Jumat (4/11/2022) dini hari.

AS Roma mendapatkan tiket play-off 16 besar Liga Eropa setelah menang 3-1 atas tamunya Ludogorets dalam lanjutan matchday terakhir grup C.

Kemenangan itu membawa AS Roma finish di tempat kedua klasemen grup C dengan 10 poin dan lolos ke putaran play-off 16 besar.

Baca juga: Jadwal Undian Playoff 16 Besar Liga Eropa, Potensi Man United Lawan Barcelona, Juve hingga Ajax

Skuad berjuluk Giallorossi nantinya akan menunggu undian calon lawan di babak play-off untuk berebut tiket lolos ke 16 besar Liga Eropa.

Calon lawan Giallorossi yakni berasal dari kompetisi Liga Champions yang pada akhir fase grup menduduki peringkat ketiga.

Rencananya undian play-off 16 besar Liga Eropa dilakukan pada Senin, 7 November 2022.

Keberhasilan Giallorossi ditanggapi suka cita oleh pelatihnya Jose Mourinho.

Ia bangga dengan kesuksesan Giallorossi tetap menjaga asa bermain di Liga Eropa ketimbang terpental ke Liga Konferensi Eropa.

“Melanjutkan di Liga Eropa adalah masalah kebanggaan," buka Jose Mourinho dikutip dari laman Football-Italia.

"Sekarang kami tidak akan mungkin pergi ke Liga Konferensi."

"Tantangan di depan semakin sulit, kami tidak memiliki skuat yang tepat untuk mendapatkan selebrasi seperti musim lalu (juara Liga Konferensi Eropa)."

"Situasi ini membuat saya melihat pertandingan berikutnya (vs Lazio) selalu yang paling penting," lanjutnya.

“Saya tidak akan bermimpi meninggalkan pemain untuk beristirahat setelah semua berjuang mencapai target dan pulang dengan senang."

"Tapi kami masih menanti laga hari Minggu, ini semua adalah permainan yang ingin kami mainkan," ungkap Mourinho.

Arsitek asal Portugal itu tak lupa memuji calon lawannya Ludogorets yang berhasil tampil merepotkan.

Tim kasta tertinggi Bulgaria itu sempat mencuri gol lebih dahulu dan unggul 0-1 di babak pertama lewat lesakan Rick menit 41.

Namun selepas turun minum, AS Roma mampu membalasnya tiga gol melalui brace Lorenzo Pellegrini dan satu tembakan Nicolo Zaniolo.

“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit," ucap Mourinho.

"Ludogorets tahu cara bermain, mereka memiliki orang-orang dengan kreativitas, kecepatan, yang dapat melakukan apa yang mereka lakukan di Bulgaria ketika kami kalah dan hari ini dengan gol pertama."

“Di babak kedua, kami masuk dengan sikap dan intensitas yang berbeda," sambung nakhoda yang dipanggil The Special One.

"Nicolò dan Cris jelas memberi kami sesuatu yang berbeda, karena tidak sama menghadapi striker seperti Tammy dan Belotti."

“Kami membalikkannya dan kedepan harus mempertahankan permainan baik ini," tandasnya. 

(Tribunnews.com/Ipunk)