Gol Olivier Giroud itulah yang menentukan kemenangan AC Milan. Namun, Giroud harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena merayakan golnya dengan membuka jesrey.

Aksi itu membuat Giroud harus menerima kartu kuning kedua. Kemenangan atas Spezia tidak mengubah posisi AC Milan.

Rossoneri, julukan AC Milan, tidak beranjak dari peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 29 poin dari 13 laga. AC Milan untuk sementara tertinggal enam angka dari Napoli yang duduk di puncak klasemen Liga Italia.

Jalannya Pertandingan Milan Vs Spezia

AC Milan selaku tuan rumah tampil sangat mendominasi sepanjang babak pertama. Catatan 17 tembakan dan 67 persen penguasaan bola menjadi bukti dominasi AC Milan.

Namun, AC Milan hanya mampu mencetak satu gol pada babak pertama. AC Milan unggul pada menit ke-21 berkat gol Theo Hernandez.

Memanfaatkan umpan silang Rade Krunic, Theo Hernandez yang membuka ruang di sisi kanan kotak penalti Spezia berhasil lolos dari jebakan offside.

Theo Hernandez kemudian mengontrol bola dengan dadanya dan langsung melepaskan tembakan keras kaki kiri.

Gol Theo Hernandez itu menjadi pembeda babak pertama laga Milan vs Spezia.

AC Milan bisa saja unggul lebih dari satu gol pada babak pertama andai tembakan Krunic (16') dan Rafael Leao (45+4') tidak membentur mistar gawang.

Berlanjut ke babak kedua, Pioli langsung melakukan satu perubahan dengan menarik keluar Ismail Bennacer dan memasukkan Sandro Tonali.

Berbeda dari babak pertama, Spezia yang tertinggal mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Spezia kemudian sukses menyamakan kedudukan berkat gol Daniel Maldini. Menerima umpan mendatar Arkadiusz Reca, Daniel Maldini yang berdiri di sisi kanan luar kotak penalti sukses melewati dua pemain AC Milan.

Daniel Maldini kemudian langsung melepaskan tembakan placing kaki kanan setelah masuk kotak penalti.