Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions: Ketemu Tottenham, AC Milan Untung atau Buntung?
Tottenham Hotspur menjadi lawan yang harus dihadapi AC Milan dalam hasil drawing babak 16 besar Liga Champions pada Senin, (7/11/2022) malam WIB.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur menjadi lawan yang harus dihadapi AC Milan dalam hasil drawing babak 16 besar Liga Champions pada Senin, (7/11/2022) malam WIB.
Hasil drawing babak 16 Liga Champions yang digelar di House of European Football di Nyon, Swiss itu memang menyajikan sederet partai big match, satu di antaranya AC Milan vs Tottenham Hotspur.
AC Milan yang keluar sebagai runner up Grup E Liga Champions memang sudah ditunggu barisan tim elite yang sukses menjadi juara di babak penyisihan grup.
Baca juga: Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions: Liverpool vs Real Madrid, Momentum The Reds Balaskan Dendam
Real Madrid, Bayern Munchen, hingga Manchester City adalah lawan yang menanti AC Milan di babak 16 besar Liga Champions.
Untungnya, Rossoneri ternyata mendapat lawan yang lebih mudah, Tottenham Hotspur.
Sebagai tim runner up, AC Milan dapat dikatakan beruntung bertemu anak asuh Antonio Conte itu.
Pasalnya, meski menyandang status juara Grup D Liga Champions, namun penampilan The Lilywhites jauh dari kata konsisten.
Harry Kane cs harus menunggu hingga pertandingan terakhir melawan Marseille untuk memastikan satu tempat di babak 16 besar.
Untungnya, dalam laga tersebut, Spurs berhasil menang dengan skor identik 2-1, tiket ke 16 besar didapat sekaligus menyandang status juara grup.
Namun, The Lilywhites menjadi juara grup dengan torehan poin paling minim, yaitu 11 angka, hasil dari 3 kemenangan, 2 hasil imbang dan 1 kekalahan.
Atas fakta tersebut, langkah AC Milan untuk mengalahkan tim Antonio Conte itu terbuka lebar.
Dengan kedalaman skuad Stefano Pioli dan makin tajamnya Rafael Leao di depan gawang bisa menjadi momok menakutkan bagi Tottenham.
Nyatanya, Pioli memang tak memikirkan siapapun lawan AC Milan di babak 16 besar.
Kepercayaan tingginya sebagai peraih scudetto musim lalu mengiringi langkah Rossoneri untuk tampil sangar di babak 16 besar Liga Champions.