Ronald Araujo Dapat Lampu Hijau, Berpeluang Main di Piala Dunia 2022 Bersama Uruguay, Ini Kata Xavi
Bek Barcelona, Ronald Araujo mendapatkan lampu hijau untuk kembali ikut berlatih timnas untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Kabar gembira untuk timnas Uruguay. Bek Barcelona, Ronald Araujo mendapatkan lampu hijau untuk kembali ikut berlatih timnas untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Ronald Araujo masuk dalam daftar pemain Barca yang cedera lama. 28 September lalu, sang bek naik meja operasi di Finlandia untuk mengatasi masalah di tendon adduktor kaki kanannya.
Operasi Ronald Araujo memang mengurangi peluangnya untuk pergi ke Piala Dunia, tetapi diyakini menjadi keputusan terbaik untuk jangka panjang.
Dalam konferensi pers usai kemenangan atas Almeria, pelatih Barça, Xavi Hernández menyebutkan secara medis sang bek sudah bisa berlaga di Piala dunia.
"Kami telah berbicara dengan Araujo tentang dia dapat melakukan perjalanan (ke Piala dunia, kami telah berbicara dengan [manajer Uruguay] Diego Alonso dan mungkin baik baginya untuk segera bergabung tim (Uruguay). Berharap dia pulih sesegera mungkin," kata Xavi.
Bek Barca lain yang juga cedera adalah Jules Kounde. Dia tak main dalam dua laga terakhir karena cedera otot. Konde juga akan disimpan untuk laga dini hari nanti kontra Osasuna, agar bisa memulihkan diri lebih lama guna persiapan ke Piala Dunia 2022.
Ousmane Dembele Diharapkan Jadi Pembeda Lagi
Ousmane Dembele jadi pembeda dalam kemenangan Barcelona 2-0 atas Almeria di La Liga (6/11) lalu.
Diharapkan, winger asal Prancis ini kembali menjadi inspirator tim saat Barcelona menyambangi Osasuna dalam pekan ke-14 La Liga di Stadion El Sadar, Rabu (9/11) dini hari nanti.
Di laga kontra Almeria lalu, kubu Barcelona sempat nyaris putus asa menembus rapatnya pertahanan tim yang berada di peringkat 15 klasemen sementara La Liga tersebut.
Skuat asuhan Xavi Hernandez ini memang mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen, dan melepaskan 27 tendangan, dengan 13 akurat ke gawang.
Tapi mereka sulit mencetak gol. Kebuntuan baru pecah di menit ke-48 berkat aksi brilian Dembele.
Seperti ditulis Nick Battle di situs barcablaugranes, kemampuan Dembele untuk mendobrak tiga pemain lawan, dan melepaskan tembakan melengkung dengan "kakinya yang lemah" mengubah dinamika permainan sepenuhnya.
"Dia adalah pembuat perbedaan. Berapa banyak pemain Barcelona yang mampu melakukan apa yang dia lakukan di sana? Tidak ada," tulis Battle.
"Itu sebabnya Xavi tidak bisa lepas darinya. Selama Barca masih memakai formula 4-3-3, tidak ada yang lebih cocok untuk peran di sayap kanan selain pemain Prancis itu," tulisnya.