TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo menyeret nama pelatih-pelatih elite dari Jose Mourinho hingga Carlo Ancelotti untuk menyindir halus Erik Ten Hag.

Seperti yang kita tahu, hubungan Cristiano Ronaldo dan Erik Ten Hag di Manchester United sedang memanas.

Wawancara Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan membuat Erik Ten Hag murka.

Baca juga: 10 Pemain Paling Mentereng di Piala Dunia 2022: Dominasi Penggawa Real Madrid, Nama CR7 Tak Ada

Dilansir ESPN, Ten Hag telah mengatakan kepada petinggi Manchester United bahwa Ronaldo tak akan bermain lagi setelah gelaran Piala Dunia 2022.

Cristiano Ronaldo pun tampak tak peduli dengan hal tersebut, yang ia inginkan adalah juga angkat kaki dari Old Trafford secepat mungkin.

Tak dipercayanya kapten Timnas Portugal itu untuk tampil reguler bersama Setan Merah adalah faktor utama dari hilangnya rasa hormat CR7 kepada Ten Hag dan ingin hengkang di bursa transfer Januari mendatang.

"Saya tidak menghormati dia (Ten Hag) karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," kata Ronaldo dilansir Sky Sports.

Dalam wawancara terakhir Ronaldo yang diunggah oleh Piers Morgan, pria berusia 37 tahun itu mengaku telah dilatih oleh barisan juru taktik andal.

Narasinya seakan ingin menyindir Erik Ten Hag yang belum teruji mentas di 5 liga top eropa.

Praktis, pelatih berkepala pelontos itu baru mengukir prestasi mentereng bersama Ajax di Liga Belanda.

"Saya sudah berkerja sama dengan pelatih terbaik di dunia," buka Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.

"Katakanlah, Zidane, Ancelotti, Mourinho, Allegri dan lainnya."

"Jadi saya memiliki banyak pengalaman, karena saya belajar dari mereka."

Faktor Perseteruan Ronaldo dan Ten Hag