Puji Peforma Pemain Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong: Wasit Memihak Slovakia
Memuji peforma pemainnya, Shin Tae-yong juga terang-terangan menyebut wasit lebih memihak Slovakia dan merugikan Timnas U-20 Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Puji Peforma Pemain Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong: Wasit Memihak Slovakia!
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 takluk 2-1 dari Slovakia pada pertandingan festival Costa Calida Region de Murcia Football Week 2022 di Lapangan Pinatar Arena Football Center, Spanyol, Sabtu (19/11/2022).
Dalam laga itu, Skuad Garuda memimpin lebih dulu melalui sepakan Rafael William pada menit ke-28.
Keunggulan Marselino dkk. terpecahkan pada menit ke-80 usai Timotej mampu mengeksekusi penalti secara sempurna.
Baca juga: Sorotan Timnas U-20 Indonesia Kena Comeback Slovakia, Ronaldo Tendang Angin, Kaki Cahya Kena Injak
Baca juga: Pengakuan Rafael William Seusai Cetak Gol Debut di Timnas Indonesia U-20: Kami Bertarung Luar Biasa
Tak berselang lama, Slovakia justru berbalik unggul 2-1 dan sekaligus memenangkan laga ini.
Seusai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-1920 Shin Tae-yong tetap memuji para pemainnya. Bahkan ia menilai selama TC di Eropa kepercayaan diri pemain semakin meningkat.
Shin Tae-yong juga terang-terangan menyebut wasit lebih memihak Slovakia dan merugikan Timnas U-20 Indonesia.
“Jika dilihat dari hasil pertandingan memang kita kalah, tapi para pemain sudah bekerja maksimal dan tampil baik dalam pertandingan. Dan juga melawan tim Eropa kepercayaan dirinya semakin meningkat, tetapi agak tersinggung juga karena wasit sedikit memihak lawan,” kata Shin Tae-yong.
Baca juga: Profil Rafael Struijk yang Langsung Cetak Gol Saat Debut di Timnas U-20 Indonesia, Bukti Jelinya STY
Shin Tae-yong ingin kedepan para pemainnya bisa mengambil pelajaran dari laga uji coba yang telah dijalani,
Lebih khusus perihal pemain belakang saat mengambil bola di kotak penalti.
“Masalah di kotak penalti, memang harus bisa bertahan dengan menunggu dan lebih stabil, walaupun pemain tersebut yang melakukan kesalahan. Jadi pemain saat ini sliding-sliding saja, akhirnya menghasilkan tendangan penalti karena mereka merasa salah dan mau menggantikan itu, jadi harusnya tidak buru-buru kedepannya,” ujar Shin Tae-yong.
Jalannya Pertandingan
Pada laga ini timnas U-20 Indonesia tampil lebih berani dibandingkan dalam laga perdana melawan Prancis U-20 sebelumnya.
Skuad Garuda Nusantara itu sejak awal telah tampil berani dengan terus menekan.
Walaupun beberapa kali Slovakia U-20 mencoba memberi ancaman ke gawang Cahya Supriadi tetapi para pemain timnas U-20 Indonesia tampil cukup bagus.
Hingga pada menit ke-5, timnas U-20 Indonesia berhasil melakukan serangan lebih dulu ke gawang Slovakia lewat Marselino Ferdinan yang mendapat tendangan bebas.
Sayangnya, tendangan Marselino belum bisa dimanfaatkan dengan apik oleh Rafael karena tendangannya terlalu keras diatas mistar gawang.
Memasuki menit kee-15, Slovakia mencoba mengancam gawang Cahya Supriadi, tetapi bola mampu diamankan dengan apik oleh pemain Persija Jakarta itu.
Jual beli serangan pun ditunjukkan oleh kedua tim hingga memasuki menit ke-25.
Namun, akhirnya timnas U-20 Indonesia sukses memimpin lebih dulu pada menit ke-28 lewat serangan cepat.
Serangan cepat ditunjukkan pemain timnas U-20 Indonesia melalui sisi kiri.
Dzaki Asraf yang berada di sisi kiri kotak penalti pun mencoba menanfaatkan dengan mengoper langsung ke Rafael yang berada di depan gawang.
Bola itu pun langsung ditendang begitu saja ke arah gawang oleh Rafael William.
Tendangan itu pun menghasilkan gol karena kiper Slovakia U-20 gagal menghalau tendangan pelan Rafael tersebut.
Setelah unggul 1-0, timnas U-20 Indonesia tampil lebih percaya diri dalam melakukan serangan.
Akan tetapi, hingga memasuki menit ke-35, tak juga ada gol yang mampu dicetak
Bahkan para pemain Slovakia juga belum mampu membobol gawang Cahya Supriadi.
Sehingga babak pertama menjadi milik timnas U-20 Indonesia 1-0.
Babak Kedua
Pada babak kedua ini, timnas U-20 Indonesia bermain cukup bagus dengan melakuakn serangan demi serangan.
Bahkan pada menit ke-50, Rafael kembali membuka peluang setelah menerima umpan bagus dari Zico Jamai.
Sayangnya, sundulan Rafael masih terlalu tinggi sehingga ada diatas mistar gawang.
Memasuki menit ke-55, Slovakia tak membiarkan timnas U-20 Indonesia bersantai.
Sebab mereka memainkan bola disepertiga pertahanan timnas U-20 Indonesia.
Sehingga Cahya Supriadi dibuat bekerja lebih keras pada babak kedua ini.
Hingga memasuki menit ke-59, Cahya Supriadi sudah melakukan penyelamatan ketiga kalinya dalam babak kedua ini.
Karena Slovakia terus memberikan ancaman demi ancaman ke gawang timnas U-20 Indonesia.
Pada menit ke-64, Slovakia masih terlihat menguasai permainan, tetapi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tak mengendorkan serangan.
Sehingga skuad Garuda Nusantara mulai berani kembali membangun serangan dengen mencoba mengancam gawang Slovakia.
Tetapi, tak juga ada peluang manis yang mampu diciptakan tim asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Justru tim lawan semakin menggila dengan terus mengempur pertahanan timnas U-20 Indonesia.
Cahya bahkan tak dibiarkan bersantai sama sekali hingga memasuki menit ke-71 karena harus bekerja keras dalam mengamankan bola.
Pada menit ke-74, Ivar Jenner membuka peluang untuk Indonesia dengan melakukan tendangan langsung ke gawang Samuel Belanik.
Tetapi, tendangan Ivar Jenner masih melebar di sisi kiri gawang.
Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim saat memasuki menit ke-78, tetapi keduanya belum mampu mencetak gol.
Pada menit ke-79, Dzaki melanggar pemain Slovakia tepat di kotak penalti.
Sehingga Slovakia dihadiahi tendangan penalti dan peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain lawan.
Slovakia pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 tepat pada menit ke-81 lewat gol yang dicetak Timotei Jambor.
Setelah mencetak gol, Slovakia tampil lebih berani dengan melakukan serangan demi serangan.
Hingga akhirnya Slovakia mampu mencetak gol kedua mereka setelah serangan yang dilakukan melalui Damian Kachut.
Damian Kachut Mampu melewati Ferarri hingga Cahya bahkan mampu menghalau bola, tetapi Cahya tak mampu menangkap bola.
Karena kakinya terijak oleh Kachut, sehingga bola pantul tersebut masuk ke gawang tanpa halauan.
Skor pun menjadi 2-1 pada menit ke-84 melalui gol yang dicetak Damian Kachut.
Benturan keras yang dialami Cahya Supriadi pun membuatnya harus ditandu keluar lapangan.
Pertandingan semakin panas sehingga akhirnya para pemain timnas U20 Indonesia emosi.
Justin Hubner pun harus keluar lapangan setelah diberi kartu merah pada menit ke-89 karena menarik Griger.
Namun, hingga tambahan waktu diberikan tak juga ada gol tercipta. Sehingga timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Slovakia.
Susunan Pemain
Timnas U-20 Indonesia (3-4-3): 1- Cahya Supriadi; 30- Justin Hubner, 15- Doni Tri Pamuungkas (Frengky Missa 56'), 4-Muhammad Ferarri; 31- Dzaki Asraf, 35-Ivar Jenner, 10- Ronaldo Kwateh, 5-Kakang Rudianto; 19- Zico Jamai (Achmad Maulana 75'), 7- Marselino Ferdinan, 36-Rafael William (Hokky Caraka 88')
Cadangan: 23- Aditya Arya, 22- Erlangga Dwi Saputro, 12-Achmad Maulana, 25- Frezzy Al Hudafi, 18- Nico Afriyanto, 11-Ahmad Arsa, 29-Ferdiansyah, 27 Ricky Pratama, 16- Kadel Arel, 3-Barnabas Sobor, 28-Rabanni Tasnim, 21-Rahmat Beri Santoso, 13- Dimas Juliono Pamungkas, 14- Robi Darwis, 17- Frengky Missa, 8-Arkhan Fikri, 20-Ginanjar Wahyu, 6- Zanadin Fariz, 9-Hokky Caraka
Pelatih: Shin Tae-yong
Slovakia U-20 (4-3-3): 23-Samuel Belanik; 15-Damian Kachut, 3-David Ovsonka, 4-Martin Oravec, 19-Damuel Kopasek; 21-Gabriel Halabrin, 9-Samuel Urgela, 20-Mario Sauer; 7-Blaint Csoka, 24-Adam Griger, 18-Viktor Sliacky
Cadangan: 1-Filip Balaz, 12-Adam Hrdina, 2-Marek Micak, 5-Dominik Snajder, 6-Sebastian Kosa, 8-Artur Gajdos, 10-Timotei Jambor, 11-Adam Gazi, 13-Marek Ujlaky, 14-Mate Szolgai, 16-Nicolas Sikula, 17-Branislav Spacil, 22-Dominik Holly
Pelatih: Albert Rusnak