Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepastian gelaran Liga 1 2022/23 belum juga diputuskan dan harus melewati satu kali rapat koordinasi.

Kompetisi Liga 1 sendiri sudah terhenti hampir dua bulan, setelah dihentikan mulai 2 Oktober lalu buntut dari tragedi Kanjuruhan.

Hal ini dipastikan usai Rapat Koordinasi yang dihadapi oleh pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PT Liga Indonesia Baru, PSSI, Kementrian Kesehatan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Polri, Senin (28/11/2022).

"Masih ada satu tahapan lagi untuk rumuskan terakhir, kemudian Polri akan memutuskan apakah kompetisi ini akan lanjut atau tidak. Polri masih butuh satu kali lagi rapat koordinasi khusus untuk pengamanan," ujar Menpora Zainuddin Amali.

Merespon hal tersebut, Asops Polri, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/11/2022) siang.

''Kemudian untuk terselenggara liga yang akan datang, kami harus memenuhi ketentuan Perpol no 10 tahun 2022, ini tentu akan dilaksanakan," ucap Agung.

"Bersama-sama melakukan verifikasi stadion mana yang layak untuk pelaksanaan liga, Rakor akan dilaksanakan besok siang," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kelanjutan Liga 1 2022/23 juga dipastikan akan digelar secara terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Nantinya, Liga 1 akan menggunakan empat stadion, yaitu Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch. Soebroto di (Magelang).

Lebih lanjut, untuk sementara lanjutan Liga 1 juga akan digelar tanpa penonton.