Liga 1: Belum Tentu Kompetisi Dilanjutkan Tanggal 2 Desember 2022
Penonton setia Liga 1 Indonesia nampaknya harus kembali mengelus dada untuk bersabar menunggu kepastian liga.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penonton setia Liga 1 Indonesia nampaknya harus kembali mengelus dada untuk bersabar menunggu kepastian liga.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi mengatakan tanggal 2 Desember mendatang adalah waktu paling tepat untuk memulai Liga 1.
Terhitung, sudah dua kali Rapat Koordinasi (Rakor) dilakukan oleh pemangku kepentingan di ajang sepak bola tanah air.
Mulai dari PT LIB, PSSI, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), hingga Kepolisian terlibat dalam hal ini.
Terbaru, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menargetkan tanggal pasti kapan liga kembali bergulir.
Hal itu dikarenakan belum diverifikasinya dua stadion yang bakal digunakan dalam sistem bubble yang akan diterapkan.
Dua stadion itu adalah Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).
"Kami enggak bisa bicara kick off tanggal 2 (Desember), tanggal 3, tanggal 4 dan seterusnya karena tahapan untuk melakukan verifikasi itu harus kita lalui," ungkap Ferry Paulus usai rakor di Mabes Polri, Senin (29/11/2022).
"Apalagi ada beberapa stadion yg selama ini belum disurvei pihak PUPR seperti di Sultan Agung dan Moch Soebroto," sambungnya.
Untuk menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2022/2023, rencanya akan menggunakan Lima Stadion. Untuk tiga stadion selain Stadion Moch Soebroto dan Stadion Sultan Agung, sudah diverifikasi.
Sementara itu, Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu menyebut pihaknya mengundang PT LIB dan PSSI untuk membahas terkait soal pengamanan di stadion.
"Jadi kami dari kepolisian sudah mengundang rapat untuk konsolidasi persiapan pengamanan daripada lanjutan dari liga 1 tetapi kami sudah mengundang rapat koordinasi baik dr PSSI, LIB kemudian juga PUPR kemenkes dan juga kepolisian sendiri," ujar Roma Hutajulu.
"Untuk bersama sama nanti yang pertama adalah melakukan konsolidasi untuk betul-betul kita satu visi dengan peraturan polisi nomor 10 tahun 2022 tentang pengamanan kompetisi olahraga yang salah satunya adalah sepakbola," sambungnya.