Pengakuan Blak-blakan Mohamad Prapanca: Liga 1 Tak Jalan, Keuangan Persija Goyang
Presiden Persija Mohamad Prapanca secara blak-blakan mengakui ada permasalahan di keuangan klub.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pengakuan Blak-blakan Mohamad Prapanca: Liga 1 Tak Jalan, Keuangan Persija Goyang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi Liga 1 2022/2023 masih menunggu kepastian untuk bisa bergulir kembali setelah terhenti sejak tanggal 2 Oktober lalu pasca-tragedi Kanjuruhan.
Klub-klub Liga 1 pun mulai mengeluhkan tidak jalannya kompetisi karena berdampak pada keuangan mereka.
Tak terkecuali klub sebesar Persija Jakarta yang memiliki basis suporter sangat besar.
Baca juga: PSSI Sebut Stadion Gelora Bung Karno Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Baca juga: Eksperimen Unik Luis Milla Saat Persib Lumat Bekasi City, Febri Jadi Bek, Skill Arsan Ala Anthony
Presiden Persija, Mohamad Prapanca secara blak-blakan mengakui ada permasalahan di keuangan klub.
Untuk itu ia berharap Liga 1 2022/2023 bisa dilanjutkan kembali.
“Tentunya pasti ada masalah cash flow sedikit, karena tentunya kita harus diskusi dengan para sponsor, dan stakeholder yang lain, tapi saya yakin ini bisa kita selesaikan apabila liga jalan,” kata Prapanca usai acara perayaan HUT ke-94 Persija di Stadion Jakarta International Stadium, Sunter, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022) malam.
Baca juga: Thomas Doll Naik Pitam Karena Nyaris Selusin Pemain Muda Persija Dipanggil ke Timnas Indonesia
Mengenai rencana kembali digulirkan lagi Liga 1, Prapanca sangat berharap izin segera didapatkan PT LIB selaku operator kompetisi.
PT LIB bersama PSSI hari ini dijadwalkan melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian di Mabes Polri.
“Kita masih belum tahu masalah perizinan, karena saya yakin manajemen LIB sedang kerja keras untuk mewujudkan liga agar bisa jalan,” Prapanca.
“Balik lagi bahwa pemilihan manajemen LIB ini benar-benar pilihan dari 18 klub Liga 1 ya. Jadi memang kita akan support juga manajemen LIB untuk bisa menjalankan liga,” pungkasnya.