SUGBK Dilarang Dipakai Konser, Menpora Dapat Informasi PSSI Terima Surat Balasan dari FIFA
Zainudin Amali, menyebut bahwa PSSI telah menerima surat dari FIFA terkait penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyebut bahwa PSSI telah menerima surat dari FIFA terkait penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Namun, Menpora enggan membeberkan secara detail isi surat dari FIFA tersebut. Karena menurutnya, PSSI yang lebih berhak berbicara soal hal itu.
Beberapa waktu lalu, PSSI menyatakan bahwa timnas Indonesia akan memakai SUGBK sebagai markas di Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia menempati Grup A Piala AFF 2022, dijadwalkan memainkan dua laga home kontra Kamboja (23/12/2022) dan Thailand (29/12/2022).
"Saya dapat informasi dari PSSI, FIFA sudah mengirimkan surat kepada PSSI kaitan dengan Stadion," ujar Amali saat ditemui di Kemenpora, Rabu (30/11/2022).
"Untuk jelasnya silakan cari informasi ke PSSI. Surat sudah beredar, bisa dibaca, saya tidak mau menterjemahkan," sambungnya.
Di sisi lain, dalam email FIFA yang beredar dan ditujukan ke PSSI, tertulis bahwa ada larangan penggunaan SUGBK.
Pelarangan itu hanya tertuju untuk pelaksanaan dua konser yang akan dilakukan.
Beredar luas, konser yang kan diadakan di GBK dalam waktu dekat adalah konser Raisa (24 Februari 2023) dan Blackpink (11 dan 12 Maret 2023).
SUGBK sendiri termasuk dalam enam Stadion dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Berikut isi surat balasan dari FIFA ke PSSI.
"Tuan presiden (Mochamad Iriawan, selaku Ketua Umum PSSI) yang terhormat! terima kasih banyak atas catatannya mengenai jadwal acara di Stadion GBK Jakarta.
Setelah berkonsultasi dengan Manajemen Lapangan FIFA kami harus menginformasikan, bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang disajikan," tulis email FIFA itu.
"Mengadakan dua konser dengan beberapa hari kegiatan penyiapan dan pembongkaran di lapangan permainan, tentu saja akan menekan lapangan, yang akan menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana,"
"Mengingat investasi yang signifikan yang telah disetujui pemerintah untuk dibelanjakan dalam menyediakan lapangan sepak bola berkualitas tinggi, akan menjadi kontradiktif untuk membiarkan acara ini berlangsung dekat dengan turnamen. Dengan ini kami mohon dengan hormat untuk menyampaikan masukan ini kepada Manajemen Stadion GBK," lengkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.