Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membeberkan perasaanya dalam akun instgaram pribadinya, Kamis (1/12/2022).

Iriawan yang terpilih menjadi Ketum PSSI sejak awal November 2019, masih sangat bertekad membawa sepakbola Indonesia khsususnya Timnas Indonesia disegani lawan-lawannya.

Meskipun ia sadar dalam perjalanannya memimpin PSSI banyak dinamika yang menjadi rintangin untuk menggapai harapanya itu.

"Sejak awal ketika saya diberi amanah menjadi ketua umum PSSI. Mimpi saya hanya satu. Bagaimana membawa sepakbola Indonesia bisa disegani. Dimanapun ia berada. Baik di level Timnas maupun klub," tulis Iriawan.

"Saya cukup sadar bahwa itu adalah mimpi yang sangat besar. Mimpi yang butuh perjuangan untuk bisa mewujudkannya. Tentunya, akan banyak hambatan yang merintanginya di perjalanan," sambungnya.

Meski banyak cobaan, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun tak pantang menyerag dan terus menjalankan usaha-usaha untuk menggapai itu semua.

Menurut Iwan Bule cobaan ini merupakan ujian agar kedepan sepakbola Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Tentunya, saat sepakbola Indonesia menjadi lebih baik dan Timnas Indonesia beprestasi, itu akan membuat bangga masyarakat Indonesia.

"Namun tidak ada salahnya bermimpi, tidak ada salahnya berjuang. Kita tidak pernah tahu apakah itu akan berhasil atau tidak, tanpa kita mencobanya. Proses itu mutlak," ujar Iwan Bule.

"Dari sekelumit dinamika yang terjadi dalam sepakbola Indonesia saat ini. Bagi saya hanyalah sebuah ujian kenaikan kelas. Tidak hanya untuk saya dan PSSI. Ujian kenaikan kelas untuk kita semua  bagian masyarakat sepak bola Indonesia,"

"Berbesar hati dan senantiasa fokus pada tujuan adalah kunci," pungkasnya.

Sementara itu, terdekat kualitas Timnas Indonesia akan kembali teruji di ajang Piala AFF pada 20 Desember mendatang.

Iriawan pun kembali menargetkan skuad Garuda bisa merengkuh juara pada gelaran AFF kali ini.

Seperti diketahui, pada pesta sepakbola se-Asia tenggara yang diadakan dua tahun sekali itu, Timnas Indonesia dilabeli spesialis runner-up dengan torehan lima kali.