Ahmad Noviandani Dijatuhkan Kiper, Aji Santoso: Persebaya Hampir Menang Tapi Dirampok Wasit
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menilai wasit merampok kemenangan Persebaya atas Persik Kediri atas penalti yang tidak diberikan.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Persebaya dan Persik saling menampilkan permainan terbuka sejak awal pertandingan.
Namun, Persik yang berhasil memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-10.
Macan Putih mendapat hadiah penalti setelah Faris Aditama dilanggar Dandi Maulana saat menerobos jantung pertahanan.
Arthur Felix yang menjadi eksekutor titi putih berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Persik memipin 0-1.
Pada menit 16, Ferinando Pahabol hampir menggandakan keunggulan Persik namun sepakannya masih melambung ke atas gawang.
Memasuki pertengahan babak pertama, Persebaya mencoba menaikkan intensitas serangan.
Berawal dari serangan balik, Sho Yamomoto mampu melewati penjagaan pemain belakang Persik.
Namun, kiper Dikri Yusron keluar dari sarangnya untuk menghentikan laju pemain asal Jepang itu.
Pada pengujung babak pertama, Juninho melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tapi masih melenceng.
Berlanjut ke babak kedua, Persebaya tetap tak mengendorkan serangan dan justru semakin agresif.
Usaha tim berjuluk Bajol Ijo akhirnya terbayarkan berkat gol Sho Yamamoto pada menit 60.
Sho Yamamoto menerima bola kiriman menggunakan dadanya sebelum melepaskan tendangan mendatar yang meluncur masuk ke gawang Persik.
Gol penyama kedudukan tersebut membuat Persebaya tampil kian percaya diri.
Namun petaka bagi tim kebanggan warga Surabaya, mereka harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu kuning kedua terhadap Dandi Maulana.