Ahmad Noviandani Dijatuhkan Kiper, Aji Santoso: Persebaya Hampir Menang Tapi Dirampok Wasit
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menilai wasit merampok kemenangan Persebaya atas Persik Kediri atas penalti yang tidak diberikan.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Aji Santoso: Persebaya Hampir Menang Tapi Dirampok Wasit
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso geram dengan kepemimpinan wasit yang menjadi pengadil dalam laga kontra Persik Kediri di pekan ke-14 Liga 1 2022/2023, Selasa (13/12/2022).
Pasalnya, Aji Santoso menilai, Ginanjar Rahman yang memimpin laga itu mengambil keputusan yang tidak tepat pada menit akhir pertandingan.
Tepatnya pada menit tambahan waktu babak kedua, Ahmad Noviandani yang berakselerasi di kotak penalti dijatuhkan oleh kiper Persik, Dikri Yusron.
Baca juga: Argentina vs Kroasia, Bersiap Lihat Sisi Jahat Messi dan Taktik Kotor Tim Tango di Semifinal
Sayangnya, wasit tidak menunjuk titik putih penalti, karena bukan dinilai sebagai pelanggaran.
"Yang jelas satu saya sampaikan, bisa dikatakan hampir menuju kemenangan, tapi dirampok sama wasit," ujar Aji Santoso dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.
Sejatinya, pelatih berusia 52 tahun itu enggan berkomentar banyak soal kepemimpinan wasit di laga tersebut.
Ia pun mengaku legawa saat timnya mendapat hukuman penalti saat duel baru berjalan 10 menit.
"Saya ini sebenarnya tidak mau mengomentari kinerja wasit. Saya mungkin kalau melihat keputusan wasit, Persebaya itu kena penalti," ujar pria kelahiran Malang itu
"Saya pun marah ke pemain kenapa buru-buru ambil pelanggaran penalti, saya harus fair, kalau pemain saya kena penalti saya harus mengatakan seperti itu, saya mengatakan yang sebenarnya," tegas Aji.
Dengan hasil pertandingan ini, skuad Bajul Ijo - julukan Persebaya, masih tertahan di peringkat ke-10 dengan koleksi 17 poin.
Di sisi lain, Persik yang masih berkutat di zona degradasi, terbenam di peringkat 18 dan baru mengumpulkan enam poin dari 14 laga.
Jalannya Pertandingan
Persebaya dan Persik saling menampilkan permainan terbuka sejak awal pertandingan.
Namun, Persik yang berhasil memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-10.
Macan Putih mendapat hadiah penalti setelah Faris Aditama dilanggar Dandi Maulana saat menerobos jantung pertahanan.
Arthur Felix yang menjadi eksekutor titi putih berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Persik memipin 0-1.
Pada menit 16, Ferinando Pahabol hampir menggandakan keunggulan Persik namun sepakannya masih melambung ke atas gawang.
Memasuki pertengahan babak pertama, Persebaya mencoba menaikkan intensitas serangan.
Berawal dari serangan balik, Sho Yamomoto mampu melewati penjagaan pemain belakang Persik.
Namun, kiper Dikri Yusron keluar dari sarangnya untuk menghentikan laju pemain asal Jepang itu.
Pada pengujung babak pertama, Juninho melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tapi masih melenceng.
Berlanjut ke babak kedua, Persebaya tetap tak mengendorkan serangan dan justru semakin agresif.
Usaha tim berjuluk Bajol Ijo akhirnya terbayarkan berkat gol Sho Yamamoto pada menit 60.
Sho Yamamoto menerima bola kiriman menggunakan dadanya sebelum melepaskan tendangan mendatar yang meluncur masuk ke gawang Persik.
Gol penyama kedudukan tersebut membuat Persebaya tampil kian percaya diri.
Namun petaka bagi tim kebanggan warga Surabaya, mereka harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu kuning kedua terhadap Dandi Maulana.
Dandi Maulana melakukan takle keras kepada Ferinando Pahabol saat melancarkan serangan balik.
Situasi ini dapat dimanfaatkan oleh Persik Kediri untuk mengambil alih menguasai jalannya permainan.
Renan Silva dkk berkali-kali menghujani gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari.
Bahkan, Pemain terbaik Liga 1 2019 itu nyaris membuat Persik kembali memimpin.
Namun dua kali percobaan tendangan dari kotak penalti dapat ditepis Ernando Ari.
Hingga babak kedua berakhir, skor 1-1 untuk kedua tim tak kunjung berubah.
Susunan Pemain Persebaya vs Persik:
Persebaya Surabaya: 21-Ernando Ari; Leo Lelis, 5-Dandi Maulana, 33-Koko Ari, 37-Alta Ballah, 18-Brylian Aldama, 96-M Hidayat, 88-Alwi Slamat, 14-Sho Yamamoto, 10-Higor Vidal, 94-Silvio Junior,
Cadangan: 44-Riswan H Lauhim, 17-Ahmad Nurfiandani, 45-Brayen Pondaag, 90-Januar Eka, 86-Satria Tama, 11-Moch Supriadi, 24-Salman, 47-Arizky, 74-Denny Agus, 71-Rizky Dwiyan.
Pelatih: Aji Santoso
Persik Kediri: 31-Dikri Yusron; 5-Arthur Felix, 6-Bayu Otto, 7-Yusuf Meilana, 10-Renan Silva, 13-Faris Aditama, 17-Yohanes Pahabol, 30-Rendy Juliansyah, 32-Rohit Chand, 37-Agil, 78-Vava Mario.
Cadangan: 96-Kartika Ajie, 4-M Sabillah, 8-Arthur Irawan, 19-M Ridwan, 23-Arsyad Yusgiantoro, 27 Fitra Ridwan, 39-Kelly, 86-Taufiq, 89-Radiansyah.
Pelatih: Divaldo Alves.
(Alfarizy/M39/BolaSport)