TRIBUNNEWS.COM - Hasil kemenangan 0-1 Singo Edan mengakhiri babak kedua pertandingan Persikabo 1973 vs Arema FC di Stadion Manahan Solo, Rabu (14/12/2022).

Gol Arema FC tercipta melalui gol bunuh diri Yandi Sofyan pada menit ke-31.

Sebetulnya Pesikabo 1973 bermain lebih agresif di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan.

Namun sigapnya lini belakang Arema FC mampu mementahkan penyerangan tim asuhan Djadjang Nurdjaman.

Kemenangan melawan Persikabo 1973 membuat Arema FC telah menang beruntun dalam tiga laga terakhir.

Sebelum mengalahkan Persikabo 1973, tim Singo Edan sukses mengamankan tiga poin dalam dua laga sebelumnya melawan Dewa United dan Persis Solo.

Dengan hasil demikian menempatkan posisi Arema FC pada posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

Sedangkan Persikabo 1973 berada pada posisi kesembilan.

Baca juga: Live Streaming Dewa United vs Persib Liga 1: Misi Lanjutkan Tren Kemenangan Maung Bandung

Statistik Pertandingan

Skor Akhir: Persikabo 1973 0 - 1 Arema FC.

Penguasaan Bola: Persikabo 1973 52 persen - 48 persen Arema FC.

Tembakan ke Gawang: Persikabo 1973 3 - 3 Arema FC.

Sepak Pojok: Persikabo 1973 10 - 6 Arema FC.

Jalannya Pertandingan

Kondisi hujan deras mengguyur Stadion Manahan Solo pada laga sore hari ini.

Beberapa sisi lapangan terlihat genangan air yang cukup luas.

Titik genarang air sedikit menghambat laju umpan mendatar kedua tim.

Arema tampak lebih menyerang menggunakan variasi umpan dari sisi sayap.

Kesigapan bek Persikabo harus diacungi jempol pada 15 awal pertandingan.

Banyak block dan intersep berarti untuk penyerang Arema FC.

Persikabo nampaknya memainkan umpan lambung dari sisi sayap.

Diteriminasi tinggi pemain Arema FC berbuah kesalahan pemain Persikabo.

Melalui umpang silang Adam Alis, Mochammad Dicky melakukan tepisan yang mengarah ke badan Yandi Sofyan.

Akhirnya bola itu membentur badan dan tak sengaja masuk ke dalam gawang Persikabo.

Gol bunuh diri Yandi Sofyan merubah keadaan 0-1 untuk Arema FC.

Persikabo 1973 yang mengalami ketertinggalan berusaha mengejar sekeras mungkin.

Beberapa peluang berhasil di hasilkan nampun terlalu lemah dan mampu dihalau oleh barisan bertahan Arema FC.

Sundulan Gustavo Tocantins sempat beberapa kali di halau oleh kiper Arema FC, Maringa.

Kiper Arema ini harus di acungi jempol atas dua penyelamatan krusialnya di akhir babak pertama.

Babak kedua dimulai, Persikabo 1973 langsung tancap gas penyerangan.

Gustavo Tocantins mampu membuat gol melalui sundulan mematikan di menit ke-47.

Namun sayang terperangakap offside.

Keputusan wasit kali ini tepat, karena Gustavo berdiri jauh di belakang garis pertahanan Arema FC.

Kedua tim bertumpu pada lini sayap untuk membongkar pertahanan lawan.

Beberapa umpang lambung tercipta, namun tak menemui sasaran.

Support antar lini merupakan masalah kedua tim.

Ketika pemain sayap melakukan tusukan, tak ada pemain dari lini tengah dan belakang yang membantunya.

Persikabo 1973 tampak lebih menguasaai pada 3/4 pertandingan ini.

Sedangkan Arema FC mengandalkan Dedik Setiawan melalui serangan balik.

Kiper Arema FC, Maringa kerap melakukan potongan bola melalui lompatan di udara.

Hingga laga berakhir, kedudukan tak berubah, Arema FC menang satu gol tanpa balas atas Persikabo 1973.

Pergantian Pemain

Persikabo 1973

(51') Bruno Dybal out - Tomoki Wada in.

(62') Yandi Sofyan Munawar out - Ali Koroy in.

Arema FC

(57') Ilham Udin Armaiyn out - Irsyad Maulana in.

(71') Evan Dimas out - Arkhan Fikri in.

(71') Adam Setyano out - Hamzah Tito in.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)