Persiapan PSS Sleman Hadapi PSIS Semarang di Liga 1, Seto: Fokus Kami Bukan Hanya Taisei & Fortes
Seto menegaskan skuad PSS Sleman tidak hanya fokus kepada Taisei Marukawa dan Carlos Fortes yang menjadi tumpuan serangan PSIS Semarang
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menjelaskan persiapan timnya untuk menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan pekan 15 Liga 1 2022, Jumat (16/12) malam pukul 18.00 WIB.
Seto Nurdiyantoro menegaskan tidak hanya fokus kepada Taisei Marukawa dan Carlos Fortes yang menjadi tumpuan serangan PSIS Semarang.
Arsitek berusia 48 tahun itu meminta anak asuhnya untuk mewaspadai seluruh pemain PSIS Semarang karena kualitas setiap lini merata.
Baca juga: Hasil Liga 1, Masalah Seto dan PSS Sleman, Faktor Klinis Elang Jawa Belum Teratasi
Permintaan Seto ini tentu berdasarkan peforma PSIS yang pada laga terakhirnya mengalahkan Persija dengan skor dua gol tanpa balas.
Taisei maupun Fortes memiliki peran besar dalam keberhasilan PSIS menaklukan tim asal Ibu Kota tersebut.
"Mereka punya komposisi pemain yang merata, bukan satu dua, semua kami waspadai," buka Seto Nurdiyantoro saat konferensi pers.
"Harapan kedepannya kami tidak bermain secara buru-buru, kemudian compact defend saat kehilangan bola dan bisa atur irama."
"Kami fokus ke permainan sendiri, semoga pemain lebih bisa mengambil inisiatif," terangnya.
Skuad PSS yang berjuluk Super Elja ini menargetkan kemenangan untuk memutus buruknya.
Super Elja belum mencicipi kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir Liga 1 2022. Bagus Nirwanto dkk pun hanya mampu meraih 1 imbang dan sisanya 4 kekalahan
Situasi buruk yang menaungi Super Elja diharapkan tidak membebani para pemain.
Seto pun ingin Super Elja tampil lepas demi memperbaiki hasil kurang baik di pertandingan sebelumnya.
"Kami mempersiapkan diri di lima pertandingan tidak dapat hasil maksimal, kami coba berlatih mengatasi kekurangan dan kelemahan.
"Fokus sekarang menjaga kebugaran, semoga besok tampil optimal, tanpa beban, kemarin (lawan Borneo) hasil imbang, semoga bisa menumbuhkan rasa percaya diri," harap juru taktik asal Kalasan tersebut.
Terakhir, Seto menyinggung mental penggawanya yang sedang diperbaiki jajaran pelatih Super Elja.
Motivasi bermain kembali dibangun agar Super Elja bisa mengatasi perlawanan PSIS yang kini menduduki peringkat 11 klasemen Liga 1 2022 dengan 17 poin.
"Artinya membangun motivasi ini cukup sulit, tapi mudah-mudahan dengan pendekatan yang lebih cairkan suasana harapannya pemain tak ada beban, itu salah satu kendala buat kami."
"Saya pikir semarang tim bagus dan solid, materi pemain juga Oke. Dengan situasi bisa memunculkan motivasi tersendiri bagi pemain," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)