Pada usia kedelapan atau tahun 2008, Muhammad Riyandi masuk memulai langkah menjadi pesepak bola dengan bergabung ke akademi Pelita Jaya di Sawangan. Bakat Muhammad Riyandi berkembang bersama Pelita Jaya.

Ia kemudian mengikuti kompetisi Liga Kompas, dan setelah itu Muhammad Riyandi terpilih masuk skuat Indonesia untuk ajang Gothia Cup 2014 di Swedia.

Setelah Gothia Cup rampung, ia bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) Bina Taruna di Jakarta.

Dari Bina Taruna itulah Muhammad Riyandi kemudian memperkuat PS Jakarta Timur di ajang Liga Nusantara regional DKI tahun 2015.

Kala itu usia Muhammad Riyandi masih 15 tahun dan sanggup tampil apik di ajang yang rata-rata diperkuat pemain berusia 17 tahun tersebut.

Riyandi pun sukses membawa PS Jakarta Timur juara Liga Nusantara dan potensinya di bawah mistar kemudian dilirik oleh Barito Putera.

Pada musim 2017, Muhammad Riyandi masuk skuat Laskar Antasari di Liga 1.

Namun, debut liga baru diperoleh Muhammad Riyandi pada Liga 1 2018 ketika Barito Putera melawan TIRA-Persikabo, 5 November 2018.

Muhammad Riyandi pun bermain sebanyak enam kali pada musim 2018.

Di musim selanjutnya Muhammad Riyandi mulai mendapat lebih banyak kesempatan bermain dan bertahan di Barito hingga Mei 2022. Setelah itu ia kemudian bergabung ke klub Persis Solo Laskar Sambernyawa. 

Baca juga: Statistik 3 Kiper Timnas Indonesia untuk Melawan Curacao: Riyandi Proyeksi Starter, Nadeo Cadangan

Kiprah Bersama Timnas Indonesia

Muhammad Riyandi mampu menembus timnas Indonesia U-19 tahun 2016 asuhan Eduard Tjong pasca penampilannya di ajang ISC A bersama Barito Putera.

Pada tahun 2017, Muhammad Riyandi memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF U-19.

Dalam kesempatan tahun 2018, Muhammad Riyandi menjadi kiper utama di Piala AFF U-19 dan bermain cukup baik di ajang tersebut.