Gibran Gemas Persis Solo Seri Lawan Persebaya: Peluang Bagus Dibuang Semua, Ganti Kevin Jadi Striker
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, gemas Persis Solo yang punya banyak peluang emas, termasuk lewat Fernando Rodriguez tak bisa cetak gol ke Persebaya
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Persis Solo Seri Lawan Persebaya, Gibran: Peluang Bagus Dibuang Semua, Ganti Kevin Jadi Striker
TRIBUNNEWS.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sepertinya gemas pada hasil seri yang diraih Persis Solo saat menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-16 Liga 1 2022/23, Rabu (21/12/2022).
Pada laga yang berlangsung di di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman itu, Persis Solo mendominasi pertandingan tetapi gagal mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya.
Sejumlah peluang emas Persis Solo, tidak mampu dimaksimalkan para pemain depan mereka, termasuk di antaranya peluang emas yang dimiliki Fernando Rodriguez saat gawang Persebaya sudah melompong.
Baca juga: Pahlawan Bertingkah Konyol, Emi Martinez Disebut Curang Saat Argentina Menang Adu Penalti Vs Prancis
Sepertinya, Persis Solo melanjutkan kemandulan di depan gawang yang sudah berlangsung berpekan-pekan, termasuk kali ini melawan Persebaya Surabaya.
Hal ini yang membuat gemas Gibran Rakabuming.
Menanggapi hasil seri tanpa gol itu, Gibran mengunggah kicauannya di twitter dengan kalimat menohok.
"Ganti kevin wae striker e. Kesempatan apik dibuang kabeh. Kevin = GOAT (Ganti kevin saja jadi striker. Kesempatan bagus dibuang semua. Kevin = GOAT)," kicau Gibaran di twitter, Rabu.
Baca juga: Final Piala Dunia 2022 dan Segala Dramanya, Gol Messi Mestinya Dianulir, Prancis Tak Dapat Penalti
Nama Kevin yang dimaksud Gibran ini terlihat menjadi sorotan netizen yang menebak-nebak siapa sosok yang dimaksud.
Namun, dugaan kuat merujuk pada Kevin Nugroho, bos Persis Solo. Nama ini digaungkan diduga sebagai bentuk sindiran merujuk melempemnya lini depan Persis Solo di Liga 1 2022.
Jalannya Laga Persis Solo vs Persebaya
Laga Persis Solo vs Persebaya ini merupakan "derbi" antara dua klub yang berani bergerak menggulirkan KLB PSSI dan RUPS LB PT LIB pasca Tragedi Kanjuruhan.
Persebaya yang ada di peringkat lebih tinggi pada mulanya mengawali laga dengan positif, memanfaatkan Silvio Junior yang mengeksploitasi lambatnya Fabiano Beltrame.
Seiring berjalannya waktu, Persis Solo mengambil alih pertandingan lewat sejumlah penetrasi ke kotak penalti yang entah mengapa selalu menembus bek Persebaya.