Numpang Tenar di Final Piala Dunia 2022, Salt Bae Panen Hujatan Ganggu Pesta Juara Argentina
Koki terkenal asal Turki, Salt Bae tengah menjadi pembicaraan publik menyusul aksinya yang dianggap numpang tenar di final Piala Dunia 2022.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Koki terkenal asal Turki, Salt Bae tengah menjadi pembicaraan publik menyusul aksinya yang dianggap numpang tenar di final Piala Dunia 2022.
Salt Bae terlihat ikut berselebrasi dengan para punggawa Argentina setelah tim asal Amerika Selatan itu memenangkan gelar Piala Dunia 2022.
Salt Bae bahkan sempat beberapa kali berswafoto dengan pemain Argentina semacam Angel Di Maria dan Lisandro Martinez.
Bahkan, Salt Bae juga sempat tampak memaksa berfoto dengan Lionel Messi dan trofi Piala Dunia itu sendiri.
Baca juga: Foto-foto Parade Timnas Argentina Juara Dunia: Disambut 4 Juta Warga, Martinez Gendong Boneka Mbappe
Hanya saja memang tindakan Salt Bae yang dianggap narsis tersebut mendapatkan respon negatif dari banyak orang terutama di jagat media sosial.
Hal ini mengingat Salt Bae dianggap tak punya hak untuk turut serta merayakan perayaan pesta juara Argentina, apalagi ia kedapatan memegang trofi bersejarah tersebut.
Alhasil tak sedikit netizen yang menganggap Salt Bae hanya numpang tenar saja dalam perayaan gelar juara Piala Dunia 2022.
Apa yang dilakukan Salt Bae pun dianggap telah mengganggu sekaligus merusak momentum bahagia skuad Argentina saat merayakan gelar juara Piala Dunia 2022.
"Kamu seharusnya tidak menyentuh piala ini, anda bukanlah seorang juara," salah satu komentar pedas di lini masa twitter.
"Anda seharusnya tidak menyentuh trofi itu, karena hanya pemain dan staf yang bekerja keras menjadi juara yang punya hak, kamu hanya inin perhatian saja," sindiran lainnya.
Salt Bae sendiri memang memiliki hubungan yang akrab dengan Gianni Infantino selaku Presiden FIFA.
Hanya saja memang apa yang dilakukan Salt Bae cenderung tidak mematuhi aturan yang telah dirilis FIFA.
FIFA sebenarnya memiliki aturan tegas soal siapa saja yang boleh menyentuh trofi Piala Dunia tersebut, jadi tidak boleh sembarangan orang memegangnya,
"Trofi Piala Dunia FIFA yang asli hanya dapat disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang yang sangat terpilih," bunyi pernyataan resmi FIFA.