Peluang Timnas Indonesia menang itu disebut Supriyono sangatlah terbuka, namun ada 3 hal yang harus dikuasai.

Di antaranya, skuad Garuda wajib menguasai permainan terutama sektor lapangan tengah.

Kemudian anak asuh Shin Tae-yong harus mendominasi bola baik dari segi menyerang maupun bertahan.

Terakhir, Marc Klok dkk itu dituntut fokus agar tidak melakukan kesalahan yang bisa menjadi penyebab kebobolan.

"Namun, pertandingan pertama selalu tidak mudah bagi tim manapun," buka Supriyono Prima dikutip dari laman Tribun Jabar.

"Meskipun Timnas Indonesia diuntungkan karena bermain di home dan mendapat dukungan dari para suporternya yang akan penuhi SUGBK, tapi pemain jangan overconfidence," sambungnya.

"Untuk bisa memenangkan pertandingan, Timnas Indonesia harus bisa menguasai sektor lapangan tengah dan mendominasi permainan, dan terpenting jangan buat kesalahan sekecil apapun yang berpotensi menjadi peluang bagi lawan," tegas Supriyono.

Ia lantas beralih membahas taktik Timnas Indonesia yang harus mewaspadai seluruh pemain Kamboja.

Meskipun ada 3 pemain Kamboja yang wajib diwaspadai, yakni Nick Taylor, Boris Kok, dan kapten tim, Soeuy Visal.

"Menjadi sebuah kerugian kalau kita hanya mewaspadai mereka bertiga. Tapi siapa pun pemain kita yang terdekat dengan mereka harus mampu menjaga ketat ketiganya, jangan kasih mereka ruang untuk enak menguasai bola, apalagi sampai membiarkan ketiganya memberikan umpan bagi pemain lain," ujar pria yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung.

Terlepas dari analisnya tersebut, Supriyono tentu berharap Timnas Indonesia mampu mengamankan kemenangan di laga perdana Piala AFF 2022.

"Insya Allah amanlah, lawan Kamboja bisa tiga poin asal para pemain seperti yang saya bilang tadi, mampu melakukan transisi dengan baik, mendominasi permainan, dan tidak melakukan kesalahan di area sendiri," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Cipta Permana)