Dua Sikap Shin Tae-yong Buat Spaso: Murka di Pinggir Lapangan, Bilang Maklum di Depan Media
Shin Tae-yong terlihat sangat kesal di pinggir lapangan saat Ilija Spasojevic justru memperlambat tempo permainan atau menahan bola Timnas Indonesia
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dua Wajah Shin Tae-yong Buat Spaso: Murka di Pinggir Lapangan, Bilang Maklum di Depan Media
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Striker Bali United, Ilija Spasojevic mendapatkan kesempatan tampil pada laga perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2022/2023 saat menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Spaso diturunkan Shin Tae-yong pada awal babak kedua menggantikan peran Muhammad Rafli.
Akan tetapi masuknya Spaso tak membuat Timnas Indonesia yang sudah unggul 2-1, bisa menambah gol lagi.
Baca juga: Spaso Tepis Fisiknya Kedodoran Saat Kembali Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Spaso justru tampil sangat tidak optimal. Bahkan beberapa kali Spaso terlihat salah passing.
Bahkan, Shin Tae-yong terlihat sangat kesal di pinggir lapangan saat pemain berusia 35 tahun tersebut justru memperlambat tempo permainan atau menahan bola pada dalam situasi menyerang.
Spaso berusaha menunjukkan skillnya pada laga kemarin, tetapi lebih sering memantik frustrasi suporter Indonesia.
Spaso sangat sering menahan bola di kakinya memanfaatkan posturnya, yang sempat membuat Shin Tae-yong murka di tepi lapangan.
Shin Tae-yong menganggap Indonesia membutuhkan kecepatan dalam mengalirkan bola, tetapi Spaso melakukan hal sebaliknya.
Boleh jadi alasan Spaso adalah untuk manajemen permainan, di mana Indonesia butuh mempertahankan bola dalam situasi pemain gugup tak bisa mencetak gol.
Selain Spaso, pemain lain memang tampak sangat mudah kehilangan bola, yang berakibat Kamboja bisa menciptakan situasi membahayakan.
Jika mau adil pada Spaso, etos kerjanya cukup tinggi, terlihat dari beberapa track back dan upaya mencari bola yang tak pernah dihantar.
Shin Tea-yong tak mencoba berkata lebih banyak terkait momen kemarahan pada Spaso.