Aston Villa vs Liverpool: Awas Ancaman Danny Ings, The Reds dalam Bahaya, Rawan Dikudeta
Liverpool dalam status bahaya. Kekalahan dari Manchester City 3-2 pada babak 16 besar Carabao Cup (23/12) lalu, makin menegaskan The Reds terancam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Liverpool dalam status bahaya. Kekalahan dari Manchester City 3-2 pada babak 16 besar Carabao Cup (23/12) lalu, makin menegaskan skuat asuhan Juergen Klopp ini sedang tak baik-baik saja.
Itu menjadi kekalahan ketiga beruntun, jika dihitung dengan hasil uji coba saat jeda internasional, di mana Liverpool kalah adu penalti dari Lyon 1-3, dan dari AC Milan 4-1.
Di ajang resmi, itu menjadi kekalahan ketiga Liverpool dari delapan laga terakhir.
Jangankan bersaing di puncak klasemen, untuk bisa bertahan di posisi lima besar saja The Reds membutuhkan perjuangan sangat besar.
Kini, Liverpool masih di peringkat enam dengan 22 poin dari 14 laga.
Mereka rawan dikudeta Brighton, dan Chelsea di peringkat tujuh, dan delapan yang hanya berselisih satu poin.
Baca juga: Cara Liverpool Obati Inkonsistensi di Liga Inggris: Suntik Tenaga Selama Jeda Piala Dunia 2022
Dalam situasi kurang kondusif, Liverpool harus menyambangi markas tim yang sedang bergairah tinggi, Aston Villa di Stadion Villa Park, Birmingham dalam pekan ke-17 Liga Primer, Selasa (27/12) dini hari.
Di bawah suntikan pelatih anyar, Unai Emery yang menggantikan Steven Gerrard, Villa melahap kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir di Liga Primer, masing-masing atas Manchester United 3-1, dan Brighton 1-2.
Peringkat mereka yang semula dalam bayangan degradasi, kini melonjak ke peringkat 12 klasemen sementara.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menyadari benar potensi bahaya dari The Villa.
Terlebih, katanya, mereka punya striker Danny Ings yang sedang on fire.
Bomber berusia 30 tahun tersebut sudah mencetak lima gol sejauh ini dari dari 14 laga di Liga Primer.
Klopp melepas Ings dari Liverpool karena yang bersangkutan terus didera cedera.
"Kami tak bisa memberinya banyak menit bermain saat itu karena dia sering cedera. Itu satu-satunya alasan dia hengkang. Kualitasnya tak ada yang meragukan. Dia sudah memperlihatkannya di Southampton, dan sekarang di Villa," kata Klopp di Mirror.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.