Perang Dingin Karim Benzema dan Timnas Prancis Berlanjut, Agen Sang Pemain Panaskan Situasi
Karim Benzema dan Timnas Prancis nampaknya berpotensi terlibat dalam perang dingin setelah sang agen memposting kondisi si pemain
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tensi panas yang terjadi antara Karim Benzema dan staf kepelatihan Timnas Prancis nampaknya tak akan segera reda.
Hal ini dipicu oleh postingan agen Karim Benzema di media sosial yang seolah menambah panas suasana.
Karim Djaziri, agen Benzema, mengungah sebuah cuitan yang menggamarkan kondisi pemulihan cedera sang klien.
Baca juga: Suporter Prancis Sakit Hati, Jersey PSG Messi Dijadikan Keset di Sebuah Pub di Prancis
Dalam keterangannya, ia mengaku sudah berkonsultasi dengan 3 dokter spesialis yang paham dengan cedera Benzema saat itu.
Djaziri lantas memiliki kesimpulan bahwa Benzema berpeluang pulih pada fase perempat final Piala Dunia 2022.
Atau setidaknya, pemain Real Madrid itu berpeluang menghangatkan bangku cadangan Les Bleus sembari menanti kesempatan dan kondisinya pulih.
Ia mempertanyakan keputusan staf kepelatihan Prancis yang menyuruh Benzema beranjak dari Piala Dunia 2022 dengan cukup cepat.
"Saya akan meluruskan sesuatu, saya sudah berkonsultasi dengan 3 doker spesialis," buka Karim Djaziri di akun Twitter pribadinya.
"Mereka semua mengonfirmasi Benzema bisa saja fit pada fase perempat final Piala Dunia 2022."
"Atau, ia bisa cukup fit untuk berada di bangku cadangan Prancis."
"Mengapa Anda menyuruhnya pulang dengan sangat cepat?" protes Djaziri.
Memang, tak ada yang menggaransi kala itu bahwa Prancis akan melangkah hingga perempat final atau lebih.
Meski demikian, pihak Benzema terlanjur kecewa dengan keputusan tersebut.
Bahkan tak sedikit yang beranggapan keputusan pemain 35 tahun itu pensiun dari Timnas Prancis berkaitan dengan situasi ini.
Dikutip dari ESPN, striker Real Madrid ini akan kembali memperkuat Les Bleus jika Zinedine Zidane jadi menukangi Timnas Prancis.
Kebetulan, pelatih Prancis saat ini, Didier Deschamps sedang mempertimbangkan untuk mundur dari posisinya.
Ia merasa bertanggung jawab dengan kegagalan timnya di final Piala Dunia 2022.
Nama Zidane lantas mencuat ke permukaan untuk menjadi meneruskan tongkat kepelatihan.
Baca juga: Pahlawan Bertingkah Konyol, Emi Martinez Disebut Curang Saat Argentina Menang Adu Penalti Vs Prancis
Benzema dan Zidane memiliki hubungan yang baik di level klub.
Keduanya pernah bekerja sama di Real Madrid.
Terhitung, Zidane menjabat sebagai pelatih Real Madrid di periode 2016-2018 dan 2019-2021.
Benzema yang dijadikan tumpuan pelatih 50 tahun itu di lini depan, mampu memulangkan trofi Liga Champions sebanyak 3x, serta 2x merengkuh gelar Liga Spanyol.
(Tribunnews.com/Guruh)