Keputusan Berani Chelsea jadi Bumerang, The Blues Dikecam Kubu Reece James
Chelsea memutuskan untuk memainkan bek kanannya, Reece James saat berhadapan dengan Bournemouth. Sayangnya, James kembali cedera
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea menempatkan Reece James di susunan pemain utama mereka saat berhadapan dengan Bournemouth, Rabu (28/12/2022).
Reece James bermain apik kala Chelsea menggilas Bournemouth dengan skor 2-0.
Namun, kemenangan Chelsea ini harus dibayar mahal.
Baca juga: Kai Havertz Tampil Gemilang Saat Chelsea Menang Atas Bournemouth, Tapi Reece James Alami Cedera Ini
Reece James kembali mengalami cedera dan tak bisa bermain penuh di laga ini.
Ia ditarik keluar pada menit ke-53 untuk digantikan Cesar Azpilicueta.
Reece James mengeluhkan rasa sakit di area bekas cederanya yang lalu.
Area lutut pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi perhatian.
Pasalnya, ia mengalami cedera lutut yang memaksanya absen dari Piala Dunia 2022 lalu.
Sebulan absen membuat dirinya dapat fokus memulihkan kondisi.
Alhasil pelatih Chelsea, Graham Potter, memutuskan James cukup fit untuk berlaga sebagai starter.
Sayangnya, skenario itu tak berjalan mulus.
Risiko menepi lebih lama lagi langsung terhampar bagi Reece James akibat cedera terbarunya ini.
Keputusan Graham Potter memainkannya sejak awal mendapat kecaman dari salah satu orang dekat James.
Adalah sang pelatih pribadi Reece James, James Ralph yang mengecam keras Potter.
Ia sempat menumpahkan kekesalannya di akun Instagram pribadinya.
Namun, ia langsung menghapus unggahannya tersebut.
Laman Sports Joe sempat menangkap unggahan Ralph.
Rupanya sang pelatih pribadi jengkel dengan keputusan Graham Potter.
"Saya harus menahan diri untuk tidak mengatakan apapun," ujar James Ralph.
"Padahal saya ingin mengatakan banyak hal tentang ini (cedera Reece James)," sambungnya.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris: Manchester United Tempel Ketat Spurs, Chelsea di Urutan Ke-8
Pihak Chelsea sendiri masih harus menunggu untuk mengetahui cedera apa yang menghampiri pemain Timnas Inggris tersebut.
Graham Potter pastinya berharap anak asuhnya tak mengalami masalah serius.
"Masih terlalu dini. Kami membutuhkan waktu 24 sampai 48 jam untuk mengetahui apa yang terjadi," ujar Graham Potter.
"Cedera itu terjadi di area yang sama. Ia merasakan sesuatu dan tak bisa melanjutkan pertandingan."
"Kami akan terus memantau perkembangannya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)