Man City vs Everton: Laga Penentu Nasib Frank Lampard, Live Vidio Sabtu 31 Desember Pukul 22.00 WIB
Everton semakin kritis. Kini mereka hanya satu tempat, dan satu poin di atas zona degradasi di klasemen sementara Liga Primer.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Jika Everton mengira titik terendah mereka musim ini adalah saat para penonton yang melemparkan jersey pemain ke lapangan setelah ditekuk Bournemouth 3-0 (12/11), mereka keliru. Sangat keliru.
Para pendukung The Toffees marah, sebab lima hari sebelumnya Everton juga dipermalukan Bournemouth 4-1 di Piala Liga Inggris.
Kebobolan tujuh gol dari The Cherries dalam tiga hari membuat kekecewaan para pendukung Everton semakin membeludak.
Ditambah lagi dengan serangkaian hasil buruk dari skuat asuhan Frank Lampard ini. Tapi itu ternyata bukanlah akhir.
Cemoohan, dan siulan kembali menembus udara Boxing Day di Goodison Park setelah The Toffees ditekuk Wolverhampton 1-2 (26/12).
Baca juga: Prediksi Skor Manchester City vs Everton 3-0 di Liga Inggris: The Toffees Dihantui Rekor Buruk
Itulah kekalahan keempat berturut-turut yang dialami tim dari Merseyside ini.
Hal itu membuat posisi Everton semakin kritis.
Kini mereka hanya satu tempat, dan satu poin di atas zona degradasi di klasemen sementara Liga Primer.
Setelah hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir di berbagai kompetisi, The Toffees kini harus mendatangi markas Manchester City, Stadion Etihad dalam pekan ke-18 Liga Primer pada Sabtu (31/12) malam ini.
Jelas ini bukan kunjungan pada waktu yang tepat.
Everton sedang dalam titik teringkih, sedang City sedang bernafsu menyapu bersih semua laga demi bisa mengejar Arsenal di puncak yang kini berselisih lima poin.
Para bandar taruhan pun kini berani memasang angka 2-1 untuk Frank Lampard, yang mereka jagokan bakal dipecat dalam beberapa pekan mendatang, tergantung dari hasil yang didapat.
Lampard, yang mempertahankan posisinya di klub dengan gigih musim lalu, mendesak para penggemar untuk 'tetap bersama para pemain' setelah kalah 2-1 dari Wolves.
"Dengan bersama-sama, dan tetap kompak, kita akan semakin kuat," ujar Lampard coba menghibur para pendukung, dan juga menghibur dirinya sendiri.
Tapi dia bukan manajer Everton pertama yang merasakan panasnya sengatan dari kerumunan penonton di Goodison Park saat tim berada dalam periode terburuk.
Hampir semua pendahulunya, dari Ronald Koeman hingga Sam Allardyce, Marco Silva hingga Rafa Benitez, pun pernah merasakan posisi, dan penderitaan yang sama.
Bahkan sang maestro, Carlo Ancelotti, yang baru saja memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid, juga kesulitan menangani Everton.
Lampard menghadapi perjuangan berat musim ini segera setelah pemain bintang Richarlison dijual ke Tottenham seharga 60 juta pound.
Penyerang Brasil itu mencetak 10 gol liga musim lalu dan membantu dengan lima gol lainnya. Sementara, Everton baru mencetak 12 gol di Liga Premier musim ini.
Cedera yang diderita oleh Dominic Calvert-Lewin menambah derita Lampard, dengan penyerang Inggris itu hanya bermain enam kali sejauh ini.
Para pemain yang didatangkan untuk mengganti Richarlison telah berjuang dengan absennya Calvert-Lewin.
Neal Maupay, yang dibeli 15 juta pound dari Brighton, hanya memiliki satu gol dalam 12 pertandingan sejauh ini, sementara Dwight McNeil yang dibeli seharga 20 juta pound cuma mencetak dua gol dalam 18 laga.
Satu-satunya penghiburan bagi Lampard adalah Everton sempat memiliki pertahanan cukup baik, berkat penandatanganan pemain pinjaman Conor Coady, yang tampil apik bermitra dengan James Tarkowski.
Namun, hasil sebelum Piala Dunia telah menghancurkan persepsi tersebut.
Bournemouth dengan leluasa menyarangkan tujuh gol hanya dalam waktu lima hari di Piala Carabao, dan kemudian di Liga.
Ada kekhawatiran, dan ketakutan yang sangat nyata saat mendatangi Etihad malam ini.
City, dengan semua pemain sangar mereka, akan mengobrak-abrik pasukan Lampard pada malam tahun baru ini.
Sedikit kabar baik bagi mereka, mesin gol City, Erling Haalad dikabarkan cedera ringan.
Namun, striker asal Norwegia ini tampak sangat lapar sehingga bakal tetap dipasang akhir pekan ini, setelah mengantongi tiga gol dalam enam hari terakhir.
Dia bakal bertandem dengan Phil Foden di lini depan, setelah peraih juara Dunia 2022, Julian Alvarez masih beristirahat sampai tahun baru di Argentina.
Lampard benar-benar harus banyak berdoa malam ini.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Bursa taruhan prediksi Lampard segera dipecat
- Everton hanya satu poin dari zona degradasi
- Haaland cedera ringan, siap mengamuk lagi
Manchester City
Man City vs Everton
Penentu Nasib Lampard
Stats Lampard di Everton
Mulai melatih 31 Januari 2022
39 main
12 menang
7 seri
20 kalah
Prosentase menang 30,8 persen
Liga Primer Inggris
Pekan Ke-18
Stadion Etihad, Manchester
Sabtu (31/12) malam
M-M-M-K-M
Manchester City 4-3-3
Ederson; Walker, Stones, Laporte, Cancelo; De Bruyne, Rodri, Bernardo Silva; Mahrez, Haaland, Foden
K-M-M-K-K
Everton 4-3-3
Pickford; Patterson, Coady, Tarkowski, Mykolenko; Onana, Gueye, Iwobi; Gordon, Maupay, Gray
4 Duel Terakhir
27/02/22 Everton 0 - 1 Manchester City
21/11/21 Manchester City 3 - 0 Everton
23/05/21 Manchester City 5 - 0 Everton
21/03/21 Everton 0 - 2 Manchester City
Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
2 M. City 11 2 2 35
17 Everton 3 5 8 14
11- City menyapu bersih 4 duel terakhir kontra Everton dengan 11 gol, dan clean sheet
10- City menyapu bersih kemenangan dalam 10 duel kontra Everton di berbagai kompetisi