Efek Kedatangan Enzo Fernandez Bisa Bikin 3 Pemain Ini Tak Kerasan di Chelsea
Kedatangan Enzo Fernandez secara tidak langsung akan mengancam masa depan beberapa pemain Chelsea, termasuk salah satunya Jorginho.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bintang muda Timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez tinggal selangkah lagi akan bergabung dengan Chelsea.
Chelsea dikabarkan harus menggelontorkan dana sebesar 125 juta euro untuk menebus Enzo Fernandez dari Benfica.
Kedatangan Enzo Fernandez secara tidak langsung akan mengancam masa depan beberapa pemain Chelsea, termasuk salah satunya Jorginho.
Baca juga: Update Transfer Pemain Hari Ini: Chelsea Ketagihan Belanja, De Gea Butuh Pelapis Sepadan di MU
Dilansir Sportskeeda, tercatat ada tiga pemain yang posisinya menjadi terancam akibat bergabungnya Enzo Fernandez ke Chelsea.
Denis Zakaria dan Robun Ruben Loftus-Cheek menjadi dua nama pemain yang sepertinya akan semakin sulit menembus posisi starter dengan keberadaan Enzo Fernandez.
Zakaria sendiri merupakan pemain Chelsea yang berstatus pinjaman dari Juventus pada musim ini.
Pemain asal Swiss itu sejauh ini juga minim kesempatan untuk membuktikan kualitas terbaik dirinya.
Terbukti, Zakaria baru tampil empat laga saja dan hanya menorehkan 248 menit dalam balutan jersey Chelsea.
Sementara, Loftus-Cheek memiliki kesempatan bermain lebih banyak dibandingkan Zakaria dengan catatan 15 laga.
Hanya saja memang pemain berusia 25 tahun itu seperti kesulitan mengeluarkan potensi terbaiknya karena kerapkali dipasang di posisi yang berbeda dengan peran aslinya.
Melihat fakta tersebut, tak mengherankan jika Zakaria dan Loftus-Cheek akan semakin menghangatkan bangku cadangan Chelsea musim ini.
Nama lain yang paling potensial kegusur dengan kedatangan Enzo Fernandez adalah Jorginho.
Dari segi permainan, pemain Chelsea yang hampir mirip dengan Enzo Fernandes memang Jorginho.
Baik Jorginho dan Enzo sama-sama memiliki karakteristik sebagai deep-lying playmaker dimana keduanya suka mendikte tempo permainan dari dasar lini tengah.
Persamaan posisi dan gaya main dari dua pemain itu secara tidak langsung akan memengaruhi keputusan pelatih.
Graham Potter yang saat ini menjadi pelatih Chelsea memiliki kesaaman dengan Thomas Tuchel dalam hal penyusunan formasi.
Skema formasi 3-4-2-1 kerapkali digunakan Graham Potter dalam pertandingan Chelsea pada musim ini.
Ada juga opsi skema 4-2-3-1 yang beberapa kali diterapkan Graham Potter tergantung lawan yang dihadapi Chelsea.
Mengacu pada formasi tersebut, Jorginho yang seharusnya diduetkan dengan Ngolo Kante terpaksa berduet dengan Matteo Kovacic.
Cedera panjang yang dialami Kante memang membuat Kovacic menjadi pilihan pertama yang menjadi rekan duet bagi Jorginho di lini tengah.
Sementara itu, pelapis Jorginho tak terlalu memiliki kualitas sepadan selama ini ketika bermain di Chelsea.
Hanya saja kedatangan Enzo Fernandez secara tidak langsung membuat pelapis Jorginho terasa lebih sepadan.
Bahkan Enzo Fernandez berpotensi melampui performa Jorginho jika sang pemain mampu beradaptasi cepat dengan permainan Chelsea.
Dengan usianya yang masih muda, Enzo Fernandez tentu bisa menjadi aset penting bagi masa depan lini tengah Chelsea.
Jika skenario itu benar-benar terjadi, maka masa depan Jorginho akan dipertaruhkan bersama Chelsea.
Dan pada akhirnya keberadaan Enzo Fernandez berpotensi bisa membuat Denis Zakaria, Loftus-Cheek dan Jorginho tak kerasan di Chelsea.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)