TRIBUNNEWS.COM - Fullback Liverpool, Andrew Robertson menanggapi kekalahan timnya di kandang Brentford dengan skor 3-1 pada hasil Liga Inggris pekan 19, Selasa (3/1/2023) dini hari tadi.

Andrew Robertson mengeluhkan permainan buruk Liverpool sepanjang babak pertama yang telah tertinggal 2 gol dari tuan rumah Brentford.

Menurutnya, Liverpool sedikit beruntung karena bisa saja Brentford mencuri keunggulan 3 gol dari timnya berjuluk The Reds.

Baca juga: Hasil Brentford vs Liverpool di Liga Inggris: Skor 3-1, The Bees Pepet Zona Eropa

Sebagaimana diketahui, The Reds mulai kebobolan gol pertama pada menit ke-19 lewat bunuh diri beknya Ibrahima Konate.

Kemudian 3 menit sebelum turun minum, gawang Liverpool yang dikawal Alisson kembali bergetar melalui gol Becker Yoane Wissa.

Gol Yoane Wissa yang memanfaatkan operan Mathias Jansen membawa Brentford unggul 2-0 atas Liverpool pada babak pertama.

“Kami harus menjadi yang pertama menguasai bola di dalam kotak, kami harus lebih agresif di kotak kami sendiri, kami harus mencegah tendangan sudut sejak awal dan kami tidak melakukan itu."

"Kami bisa saja kebobolan tiga gol di babak pertama," ujar Andrew Robertson dikutip dari laman BBC.

Memasuki babak kedua, Jurgen Klopp memasukkan tiga pemain termasuk Robertson.

Kedua pemain Liverpool yang masuk 45 menit kedua selain Robertson yakni Joel Matip dan Naby Keita.

Mereka menggantikan Harvey Elliot, Virgil van Dijk hingga Kostas Tsimikas.

Masuknya 3 tenaga segar sedikit memberi warna permainan Liverpool karena bisa mengejar satu gol lewat Alex Oxlade-Chamberlain pada menit 50.

Sayangnya Liverpool justru tidak bisa mengejar gol penyama, malahan kembali kebobolan lewat Bryan Mbeumo pada menit 84.

Alhasil, gol Mbeumo menutup perlawanan Liverpool dengan kekalahan 3-1 di markas Brentford.

"Penampilan itu [melawan Leicester] seharusnya menjadi tendangan dari belakang di mana kami mengatakan 'benar, kami telah menang tetapi sekarang kami harus menampilkan kinerja yang lebih baik'.

"Tiga hari kemudian (sekarang) kami tampil buruk lagi. Ini tentang konsistensi, kami harus melakukannya," singgung Robertson.

Konsistensi yang gagal dipertahankan tersebut dinilai fullback asal Skotlandia sebagai hal yang mengecewakan.

Terutama untuk suporter Liverpool yang telah datang mendukung ke Stadion Komunitas.

"Dengan para penggemar duduk di rumah atau di bus kembali ke Liverpool, itu tidak cukup baik bagi mereka," ucap Robertson.

“Kami telah berbicara tentang konsistensi dan hal-hal seperti itu tetapi kami tidak mendapatkannya.

"Rasanya seperti kami satu langkah maju dan satu langkah mundur pada saat ini yang membuatnya sulit untuk naik ke klasemen liga sayangnya," tandas Robertson.

Dengan hasil ini, Liverpool tertahan di urutan keenam klasemen Liga Inggris karena baru mengoleksi 28 poin.

Sementara Brentford berhasil naik 4 peringkat klasemen Liga Inggris. Anak asuhan Frank Thomas kini menduduki posisi ketujuh di bawah Liverpool.

Penyebab Brentford di urutan ketujuh karena tertinggal dari Liverpool sebanyak 2 poin.

(Tribunnews.com/Ipunk)