TRIBUNNEWS.COM - Laga semifinal Piala AFF 2022 leg kedua antara Vietnam vs Timnas Indonesia akan dipimpin oleh wasit asal Jepang, Araki Yusuke.

Namun, rupanya skuad Vietnam memiliki kenangan buruk bersama sang pengadil di lapangan tersebut.

Diketahui laga semifinal leg kedua Piala AFF 2022 dijadwalkan digelar di Stadion My Dinh, Senin (9/1/2023).

Baik Vietnam maupun Timnas Indonesia dipercaya bakal tampil maksimal guna mendapat tiket ke final.

Baca juga: Tak Sabar Jumpa Vietnam Lagi, Marc Klok Sebut Timnas Indonesia Punya Modal Apik

Namun kini nampaknya tim yang diasuh Park Hang-seo itu sedikit khawatir jelang laga semifinal leg kedua.

Pasalnya Vietnam memiliki kenangan buruk dengan wasit asal Jepang yang akan memimpin jalannya laga semifinal leg kedua Piala AFF 2022 tersebut.

Dilansir dari Zingnews, wasit yang akan bertugas pada duel Vietnam vs Indonesia adalah Araki Yasuke.

Pengadil asal Jepang itu akan didampingi oleh dua asisten wasit, yakni Watanabe Kota dan Hamamoto Yusuke.

Sementara, Souei Vongkham (Laos) bertindak sebagai wasit cadangan.

Araki Yasuke dijadwalkan tiba di Hanoi, Vietnam, pada hari ini, Sabtu (7/1/2023).

Araki Yusuke memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai wasit sejak tahun 2012 di Jepang.

Dalam 3 tahun terakhir, Yusuke telah berpartisipasi dalam mengelola turnamen internasional.

Bagi Vietnam, penunjukkan Araki Yasuke bisa membuat mereka kini menjadi lebih was-was.

Pasalnya, Vietnam U-23 pernah merasakan pil pahit ketika dipimpin Yasuke di laga perempat final Piala Asia U-23 2022 melawan Arab Saudi.

Kala itu, Yasuke dengan tegas menghukum kiper Vietnam U-230 Quan Van Shuan keluar lapangan.

Hal itu membuat tim Vietnam U-23 asuhan Gong Oh-kyun kekurangan jumlah pemain dan harus tumbang dengan skor 0-2.

Sebelumnya pada semifinal leg pertama Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023) sore WIB, kedua tim bermain dengan skor 0-0.

Laga antara Timnas Indonesia vs Vietnam di semifinal leg pertama itu berlangsung sengit dan keras.

Tercipta banyak pelanggaran yang dibuat oleh Timnas Indonesia maupun Vietnam.

Tingginya tensi permainan turut mempengerahui wasit Omar Al-Yaqubi dalam mengambil keputusan.

Pengadil asal Oman itu kerap membuat keputusan yang dinilai merugikan timnas Indonesia.

Salah satu keputusan kontroversialnya saat membebaskan Doan Van hau dari hukuman kartu.

Padahal Doan Van Hau tampak dengan sengaja melanggar striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan.

Doan Van hau terlihat menekel Dendy menggunakan dua kaki dengan mengangkatnya terlalu tinggi.

Meski aksinya terbilang sangat berbahaya, wasit asal Oman tersebut tidak memberikan kartu sama sekali untuk Doan Van Hau.

Selain itu, Omar juga tak bergeming ketika Ricky Kambuaya ditendang Van Hau di kotak penalti saat laga memasuki injury time.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)