TRIBUNNEWS.COM - Jordi Amat turut mengomentari kondisi rumput markas Vietnam yang bakal menjadi venue leg kedua semfinal Piala AFF 2022.

Leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Timnas Indonesia bakal digelar di My Dinh Stadium pada hari ini Senin (9/1/2023).

Sebelumnya, stadion milik Vietnam menjadi sorotan lantaran dianggap tak berada di kondisi yang layak.

Baca juga: Sesumbar Park Hang-seo di Piala AFF 2022: Jika Kalah dari Indonesia, Ini Jadi Laga Terakhir Saya

Warna rumput Stadion My Dinh terlihat tak berwarna hijau seperti seharusnya.

Perawatan yang tak apik menjadi faktor dari tak maksimalnya kondisi rumput Stadion My Dinh.

Ditambah, cuaca dingin yang menyelimuti kota Hanoi membuat rumput tak tumbuh secara bagus.

Kurangnya mendapat sinar matahari yang cukup juga disinyalir menjadi faktor menguningnya warna rumput stadion berkapasitas 40.000 orang itu.

Meski begitu, stopper Timnas Indonesia, Jordi Amat mengungkap tak masalah dengan kondisi lapangan Vietnam.

Setelah menjajal rumput My Dinh, bek berusia 30 tahun itu justru mengira kondisinya bakal lebih buruk.

"Tidak ada masalah dengan lapangan. Saya malah mengira kondisinya lebih buruk," ujar Jordi dilansir Bola Sports.

Sebelumnya, opini berbeda diungkap oleh gelandang andalan Garuda, Marc Klok.

Pemain milik Persib Bandung itu merasa rumput Stadion My Dinh berada dalam kondisi yang tak maksimal.

Mark Klok pernah menjajal rumput markas Vietnam itu di SEA Games 2021 dan merasa kualitas lapangan semakin buruk.

Baca juga: Vietnam vs Indonesia di Leg 2 Semifinal AFF: Jika Vietnam Kalah, Jadi Laga Terakhir Park Hang-seo

"Rumputnya lebih buruk dibandingkan dengan ketika kami bermain di sini (sebelumnya di ajang SEA Games 2021)," ungkap Klok.