Inter vs Parma: Peluang Terbaik Inter Milan untuk Angkat Trofi Lagi, Misi Pertahankan Coppa Italia
Juara bertahan Coppa Italia, Inter Milan memulai misi mereka mempertahankan trofi juara dengan menjamu tim Serie B, Parma dalam babak 32 besar.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Juara bertahan Coppa Italia, Inter Milan memulai misi mereka mempertahankan trofi juara dengan menjamu tim Serie B, Parma dalam babak 32 besar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (11/1) dini hari.
Inter Milan masih dalam mode inkonsisten saat ini.
Terbukti, Inter Milan asuhan Simone Inzaghi ini menjadi tim pertama yang sukses memberikan kekalahan pertama untuk pemuncak klasemen Serie A, Napoli musim ini 1-0 pada 5 Januari lalu.
Namun, setelah tampil dengan level tinggi, tiga hari kemudian Nerazzurri kembali ke level rendah setelah ditahan imbang peringkat 15 Monza 2-2 Stadio Brianteo.
Saat ini, Inter masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan 34 poin dari 17 laga, terpaut sepuluh poin dari Napoli di puncak.
Ini berarti menjadi satu langkah maju, dan satu langkah mundur lagi untuk skuat Inzaghi dalam musim yang terbukti tidak konsisten.
Melihat perfoma yang masih naik turun, rasanya sulit bagi Inter untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Serie A.
Baca juga: Capaian Apik Edin Dzeko Bersama Inter Milan saat Buat Rekor Kemenangan Napoli di Liga Italia Putus
Dengan demikian, mempertahankan Coppa Italia kemungkinan akan menjadi peluang terbaik I Nerazzurri untuk memenangkan trofi musim ini.
Di sisi lain, mereka juga tetap mengincar gelar Piala Eropa keempat setelah bermain imbang melawan Porto di babak sistem gugur pertama.
Parma, sementara itu, masih terus berusaha mengobati luka akibat terdegradasi dari Serie A setelah finis di posisi terbawah pada musim 2020-21.
Sempat terperosok jatuh sampai ke divisi empat Liga Italia karena kesulitan keuangan pada tahun 2015.
Tim berjuluk I Gialloblu alias "si kuning biru" ini secara mengesankan mendapatkan tiga promosi berturut-turut untuk kembali ke liga elite, meski kemudian turun lagi ke Serie B.
Dan setelah itu sepertinya sulit untuk bangkit lagi setelah hanya bertengger di peringkat ke-12 musim lalu.
Musim ini, skuat asuhan Fabio Pecchia ini masih sulit mencapai performa terbaiknya.
Terbukti setelah mereka hanya bisa meraih satu kali kemenangan, atas Brescia 2-0, dalam lima laga terakhir.
Empat laga lainnya berakhir dengan dua kali menang, dan dua kali imbang.
Di laga ini, Inter akan tetap tanpa gelandang kunci, Marcelo Brozovic yang cedera batis di semifinal Piala Dunia lalu.