Prestasi Buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Bobroknya Kompetisi Jadi Sebab
Timnas Indonesia tersingkir oleh Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022 dengan agregat 2-0. Berhentinya kompetisi berpengaruh pada prestasi Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS.COM - Geliat Sepak Bola akhir-akhir ini dirasa surut karena berhentinya semua kompetisi nasional.
Berhentinya Liga 1,2 dan 3 berimbas pada kualitas permainan Timnas Indonesia.
Permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 seperti macan yang kehilangan taringnya, banyak sentuhan meleset tak beraturan.
Padahal Shi Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia telah melakukan persiapan yang cukup lama untuk Piala AFF kali ini.
Timnas Indonesia harus tersingkir di partai Semifinal Piala AFF 2022 setelah kalah dari Vietnam, 2-0.
Baca juga: Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Stay or Out?
Liga 1 Indonesia sempat mengalami gonjang-ganjing setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022 lalu.
Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa lebih dari 100 suporter ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi setiap klub yang berlaga di dalamnya.
Semua kompetisi nasional dihentikan karena tragedi tersebut.
Tak cuma Liga 1, kasta di bawahnya seperti Liga 2 dan Liga 3 yang sedang menggelar penyisihan penting juga kena imbasnya.
Kompetisi berhenti selama kurang lebih dua bulan, sebelum dilanjutkan menggunakan sistem bubble awal Desember 2022 lalu.
Namun Liga 2 dan 3 berbeda nasib dengan Liga 1, yang tak kunjung dapat lampu terang mulainya kembali kompetisi.
Sedangkan pemain Timnas Indonesia yang berlaga di dalamnya sedang mencari jam terbang untuk persiapan agenda kedepan.
Benar saja, di Piala AFF 2022 prestasi Garuda tak maksimal.
Timnas Indonesia hanya raih predikat Semifinalis setelah dikalahkan oleh Vietnam dengan agregat 2-0, Senin (9/1/2023).
Raihan ini lebih buruk dari prestasi sebelumnya yang melaju hingga partai Final Piala AFF 2021.
Ketika itu Timnas Indonesia harus kalah dari Tim Gaja Putih Thailand di partai Final.
Permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 sendiri banyak dirasa kurang oleh suporter.
Kemenangan besar Timnas Indonesia hanya diraih kontra Brunei Darrusalam di fase grup, dengan skor 0-7.
Pasca gol pertama Garuda, Brunei ditinggal satu pemainnya keluar lapangan karena kartu merah.
Barulah enam gol sisanya sukses di jebloskan ke gawang Brunei.
Selebihnya Timnas Indonesia hanya raih margin tipis kemenangan.
Bahkan tak mampu cetak satu gol pun di laga Semifinal Piala AFF 2022.
Sebenarnya Shin Tae-yong telah memanggil anak asuhnya sedari dini mungkin.
Namun nampaknya tak hanya pemusatan latihan yang dibutuhkan.
Melainkan juga jam terbang di kompetisi nasional.
Melalui pertandingan langsung, para pemain akan mengasah sentuhannya lebih maksimal.
Mental pemain juga dapat diasah melalui kompetisi lokal.
Jika itu semua telah dilewati, niscaya hasil akan lebih maksimal.
Nampak ketika Piala AFF 2022 ini pemain Timnas Indonesia bak kehilangan sentuhan.
Banyak umpan yang tak akurat serta sentuhan yang mleset.
Tumpulnya lini depan Garuda juga menjadi sorotan.
Tidak ada nama penyerang Timnas Indonesia dibursa top skor Piala AFF 2022.
Masuknya Illja Spasojevic ke dalam Timnas Senior tak mampu buat perubahan berarti.
Spasojevic bahkan kalah saing dengan Dendy Sulistyawan untuk jadi starter.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.