Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Park Hang-seo Puas Akhiri Kutukan selama 26 Tahun
Park Hang-seo mengaku puas mengakhiri kutukan Vietnam yang tak pernah menang dari Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF.
Penulis: Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS.COM - Park Hang-seo menanggapi keberhasilan Vietnam lolos Final Piala AFF 2022 setelah menang dua gol tanpa balas atas tamunya Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal di Stadion My Dinh, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Vietnam memastikan diri ke Final Piala AFF 2022 setelah menyingkirkan Timnas Indonesia pada babak semifinal dengan agregat kemenangan 2-0.
Kesuksesan menyingkirkan Timnas Indonesia membuat Park Hang-seo bahagia dengan peforma para pemain Vietnam.
Selain itu, Park Hang-seo juga puas mengakhiri kutukan Vietnam yang tak pernah menang dari Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF.
Baca juga: Langkah Timnas Indonesia Terhenti di Semifinal Piala AFF 2022, STY Keluhkan Rumput Stadion Vietnam
Sebagai informasi, Vietnam belum pernah menang dari Indonesia selama 26 tahun atau sejak edisi pertama turnamen.
Dari 10 laga yang dijalani sebelum Semifinal Piala AFF 2022, Vietnam hanya meraup enam kali imbang dan sisanya kalah.
"Vietnam mengalahkan Indonesia di Piala AFF setelah gagal melakukannya selama 26 tahun terakhir," buka Park Hang-seo dikutip dari laman vnexpress.
"Kami memainkan pertandingan ini di kandang dan menang untuk melaju ke final. Saya sangat bangga," akuinya.
Juru taktik berusia 65 tahun itu lantas memberikan pandangannya terhadap dua gol Vietnam yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia.
Gawang Nadeo Agrawinata mulai kebobolan pada awal laga menit ketiga lewat lesakan Nguyen Tien Linh.
Kemudian gol kedua Vietnam juga lahir dari Tien Linh pada babak kedua menit 47.
"Gol pertama adalah hasil analisis," ujar Park Hang-seo.
"Kami tahu bahwa mereka tidak bagus dalam situasi udara, terutama di sayap."
"Kami bermain dengan dua penyerang kali ini dan mengeksploitasi kelemahan mereka. Tien Linh mencetak gol lebih awal," jelasnya.
Disamping itu, Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir Park bersama Vietnam.
Beberapa orang mengatakan dia lebih meningkatkan gaya daripada keterampilan tim, tetapi Park tidak setuju.
Ia menyebut seluruh pemain Vietnam mengalami peningkatan semenjak kedatangannya melatih.
"Ini adalah tahun kelima saya sebagai pelatih kepala Vietnam. Ada banyak pemain yang meningkat."
"Jika Anda mengatakan bahwa mereka tidak meningkatkan keterampilan mereka, maka saya tidak setuju," bantahnya.
"Tim nasional bukanlah tempat untuk pelatihan sepak bola remaja, kami tidak punya waktu untuk menyesuaikan setiap detail."
"Para pemain saya meningkat karena saya meningkatkan kemampuan mereka dan hasil bagus pun datang."
Terakhir, Park menolak berbagi perasaannya tentang maju untuk kedua kalinya ke final Piala AFF, setelah penampilan pertamanya pada 2018.
Dia mengatakan masih ada dua pertandingan lagi di final, dan mengatakan timnya akan memberikan yang terbaik untuk para penggemar.
Dia juga mengatakan tidak ingin menerima pujian atas apa yang telah dia capai dengan sepak bola Vietnam.
"Saya hanya seorang pelatih biasa, yang saya tahu adalah mencoba yang terbaik. Saya mencapai hasil ini berkat memiliki banyak pemain dan asisten yang hebat," pungkas Park.
(Tribunnews.com/Ipunk)