Timnas Indonesia Terhenti di Semifinal Piala AFF 2022, Ketum PSSI Akui Kehebatan Vietnam
Iwan Bule mengakui kehebatan Vietnam yang secara rangking FIFA juga di atas anak asuh Shin Tae-yong.
Penulis: Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mengakui keunggulan Vietnam yang telah menghentikan langkah Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022, pada Senin (9/1/2023) malam WIB.
Timnas Indonesia tersingkir di Piala AFF 2022 seusai menyerah 2-0 dari tuan rumah Vietnam pada semifinal leg kedua.
Hasil ini sekaligus mengakhiri perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 karena kalah agregat 2-0 atas Vietnam.
Baca juga: Fakta Kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Semangat Kendor & Bobroknya Kompetisi
Tersingkirnya Timnas Indonesia membuat Ketum PSSI yang akrab dipanggil Iwan Bule angkat bicara.
Iwan Bule mengakui kehebatan Vietnam yang secara rangking FIFA juga di atas anak asuh Shin Tae-yong.
Secara rangking FIFA, Vietnam menempati urutan 94 sedangkan Timnas Indonesia jauh di bawahnya peringkat 151.
“Sepanjang laga saya melihat bahwa anak-anak Timnas Indonesia sudah mengeluarkan segenap daya upaya dan telah berjuang sekuat tenaga,” kata Iwan Bule dalam postingan instagramnya.
“Keinginan untuk menang terlihat meski pada akhirnya harus kita akui keunggulan Vietnam yang kini menempati ranking 94 di FIFA,” ucapnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule beralih membahas hasil mengecewakan yang didapatkan Fachruddin Aryanto dan kolega.
Menurutnya, kekalahan Timnas Indonesia atas Vietnam bisa menjadi pelajaran berharga.
Skuad Garuda diharapkan terus berproses agar bisa lebih baik ke depannya.
Mantan Kapolda Metro Jaya tak lupa mengapresiasi perjuangan anak buah Shin Tae-yong yang telah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
“Tentu saja laga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa berproses karena itu yang tetap kita pegang saat ini,” tutur Iwan Bule.
“Dalam sepakbola pada gilirannya harus ada pihak yang menang dan pihak yang kalah. Kalah bukanlah suatu hal yang memalukan, selama kita tidak menyerah.”