TRIBUNNEWS.COM- Cody Gakpo datang ke Anfield dengan menawarkan sejuta harapan.

Ekspektasi para pendukung Liverpool teramat tinggi mengingat winger asal Belanda Cody Gakpo telah mengumpulkan 13 gol dan 17 assist hanya dalam 24 penampilan untuk PSV musim ini.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp memanjakan ekspektasi publik itu dengan langsung memberikan debut sebagai starter bagi Cody Gakpo dalam laga kontra Wolverhampton Wanderers dalam putaran ketiga Piala FA (8/1) lalu.

Apa daya, debut Cody Gakpo, pemain senilai 50 juta pound itu ternyata jauh panggang dari api.

Dan Liverpool cukup beruntung untuk memelihara kans lolos dengan hasil imbang 2-2, berkat kesalahan VAR yang kontroversial.

Kedua tim akan laga replay di Molineux pada 18 Januari mendatang.

Baca juga: Jurgen Klopp Tak Puas dengan Debut Cody Gakpo Bersama Liverpool

Duel kontra Brighton & Hove Albion dalam pekan ke-20 Liga Primer Inggris di Stadion AMEX, Falmer, East Sussex, Sabtu (14/1) malam nanti, akan menjadi kesempatan kedua bagi Gakpo.

Penyerang berusia 23 tahun ini dituntut membuktikan bahwa catatan gemilangnya mencetak 18 gol dan 18 assist hanya dalam 34 laga untuk klub dan negara di tahun 2022 itu bukanlah pepesan kosong.

Namanya juga semakin harum setelah membawa Belanda ke perempat final Piala Dunia FIFA dengan tiga gol dalam lima laga.

Liverpool berhasil membajak Gakpo yang tadinya intens dikabarkan akan merapat ke Manchester United.

Pola pembajakan ini mirip seperti yang mereka lakukan terhadap Luis Diaz, yang sebelumnya gencar diisukan akan ke Tottenham.

Diaz, si pemain bajakan, kemudian mencetak enam gol, dan memberikan lima assist dalam 26 laga untuk membawa Liverpool meraih piala ganda Piala FA, serta Piala Carabao, dan juga bermain di final Liga Champions.

Namun, cedera lutut jangka panjang membuatnya absen sejak Oktober tahun lalu, dan diperkirakan baru akan kembali beraksi pada Maret.

Alhasil, Liverpool kali ini mendatangkan Gakpo, yang bermain di posisi sayap kiri Diaz, untuk membalikkan musim mereka yang memudar.