TRIBUNNEWS.COM - Sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar pada 16 Februari mendatang, terlebih dulu akan digelar Kongres Biasa.

Kongres Biasa PSSI digelar pada Minggu (15/1/2023) besok, bertempat di Hotel Sultan, Jakarta.

Agenda Kongres Biasa PSSI diantaranya yakni pengesahan laporan aktivitas serta Keuangan 2022, rencana program serta anggaran 2023.

Agenda lainnya yang juga cukup penting yakni penetapan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) bakal dibentuk guna mempersiapakan pemilihan Ketua Umum dan Exco PSSI yang baru.

Baca juga: Yunus Nusi: Perwakilan FIFA dan AFC Akan Hadir di Kongres Biasa PSSI

Dilansir laman PSSI, nantinya KP dan KBP terpilih akan bekerja untuk memproses menuju kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif.

Pemilihan Ketua Umum dan Exco ini akan dilaksanakan pada saat Kongres Luar Biasa PSSI 16 Februasi mendatang.

Sebagai informasi, KLB PSSI sejatinya akan digelar pada 18 Maret 2023 mendatang.

Namun, agenda akbar tersebut dimajukan lantaran turunnya surat dari FIFA tak lama setelah tragedi Kanjuruhan.

Adapun Kongres Biasa PSSI 2023 rencananya akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia.

Selain itu ada pula delegasi dari FIFA dan AFC yang akan turut hadir dalam acara tersebut.

Lantas siapa yang akan menjadi tim KP dan KBP ini?

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi enggan membeberkan siapa yang masuk dalam tim KP dan KPB ini.

Ia hanya mengatakan ada sekitar 10 nama yang sudah direkomendasikan oleh para voters dan Exco.