Ungkapan Kecewa Ancelotti setelah Dipermalukan Barcelona: Ini Momen yang Sulit dan Rumit
Bagi Ancelotti, Los Blancos mengalami situasi yang rumit karena tak mampu mengembangkan permainan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti dibuat kecewa bukan main atas kekalahan memalukan Real Madrid atas Barcelona di final Supercopa Spanyol atau Piala Super Spanyol.
Memperebutkan trofi Supercopa Spanyol, Real Madrid menelan kekalahan dengan skor telak 3-1 pada (16/01/2023) dini hari WIB.
Berlangsung di King Fahd International Stadium, Arab Saudi, 3 gol Barcelona diciptakan Gavi, Lewandowski, dan Pedri.
Baca juga: Bawa Barcelona Juara Supercopa Spanyol, Xavi Hernandez: Saya Sangat Menyukai Caranya
Sedangkan gol hiburan Real Madrid tercipta lewat gol tunggal Karim Benzema.
Tak hanya kalah, Los Blancos juga dibuat kelimpungan dengan penampilan Barcelona.
Anak asuh Xavi Hernandez itu berhasil membuat Los Blancos mati kutu dengan menguasai 54 persen ball possession.
Tak hanya itu, Thibaut Courtois juga dibuat sibuk dengan 8 shot on target yang diciptakan Robert Lewandowski cs.
Bak taman bermain, Blaugrana tampil begitu enjoy memainkan gaya sepakbola mereka di partai bertajuk El Clasico tersebut.
Juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti pun mengungkapkan kekecewaannya dalam sesi konferensi pers.
Baginya, Los Blancos mengalami situasi yang rumit karena tak mampu mengembangkan permainan.
“Ini bukan momen kritis, ini momen yang sulit dan rumit," kata Ancelotti dilansir laman resmi Real Madrid.
"Ini biasanya terjadi selama satu musim. Itu bisa diperbaiki dengan komitmen dan sikap yang biasa."
"Para pemain harus menyadari itu. Kesalahan-kesalahan ini harus dihindari," lanjutnya.
Baca juga: Hasil Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super Spanyol: Menang 1-3, Blaugrana Pesta Juara
"Kami kalah dan menyerah, itu terjadi, tidak ada banyak ritme dan penyelesaian yang baik adalah hal pertama."