Prestasi Ratu Tisha, Calon Waketum PSSI, Potensi Duet Erick Thohir, Ubah Wajah Timnas Indonesia
Prestasi Ratu Tisha: perjuangan tuan rumah Piala Dunia U20, Garuda Select, Kompetisi Junior EPA, Menjabat Wakil Presiden AFF.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Nama Ratu Tisha kini kian diperbincangkan pasca pendaftaran dirinya menjadi Calon Waketum PSSI beberapa hari yang lalu.
Ratu Tisha bukan merupakan sosok baru bagi kepengurusan PSSI, pasalnya dirinya pernah menjabat Sekjen PSSI dari tahun 2017 hingga 2020 silam.
Kini wanita berumur 37 tahun kembali mendaftarkan diri kepengurusan PSSI dan berpotensi dampingi calon Ketum PSSI selanjutnya Erick Thohir.
Baca juga: Profil Ratu Tisha, Calon Waketum PSSI yang Jadi Sosok Penting di Balik Kedatangan Shin Tae-yong
Melalui masa jabatannya, Ratu Tisha telah memberikan pengaruh bagi perkembangan PSSI dan perkembangan sepak bola Indonesia.
Berikut Prestasi Calon Waketum PSSI, Ratu Tisha Destria:
1. Perjuangan Tuan Rumah Piala Dunia U20
Timnas Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, Mei-Juni 2023 mendatang.
Ialah sosok Ratu Tisha yang menjadi sosok negotiator utama kepada pihak FIFA.
Capaian sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 merupakan sangat spesial.
Mengingat ini adalah event Internasional tertinggi yang pertama kali digelar di Indonesia.
Sehubungan dengan itu, Timnas Indonesia U20 juga akan berduel di ajang tertinggi tersebut.
Ini merupakan kado Ratu Tisha terakhir sebelum undur diri dari kepengurusan April 2020 silam.
2. Elite Pro Academy (EPA)
Elite Pro Academy (EPA) merupakan kompetisi nasional bagi pemain U-18.
Turnamen EPA pertama kali digelar pada tahun 2018 silam.
Klub yang berlaga di EPA merupakan didikan atau turunan tim yang berkompetisi di Liga 1.
Dengan demikan regenerasi pemain usia muda dapat terjaga.
Hingga kini klub-klub Liga 1 Indonesia masih diwajibkan memiliki pemain di jenjang usia muda.
Itu merupakan salah satu syarat tim seniornya dapat berlaga di Liga 1.
3. Proyek Garuda Select
Garuda Select merupakan miniatur Timnas Indonesia U-16 yang menjalani pemusatan latihan di Inggris tahun 2019 silam.
Tujuan Garuda Select ialah untuk memberikan beasiswa bagi pemain muda untuk menimba ilmu yang lebih baik.
Dengan demikan pihak PSSI mewadahi secara kusus potensi yang dimiliki usia muda Timnas Indonesia.
Duo kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi merupakan salah satu produk jebolan terbaik Garuda Select.
Proyek ini semacam dengan SAD-Uruguay di tahun 2012 silam.
Nampaknya dari semua pencapaian Ratu Tisha, memiliki kesimpulan yang sama, yakni adalah pengembangan usia muda.
Ratu Tisha nampaknya telah mempelajari agenda internasional FIFA.
Sebelum perjuangan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Tisha telah menginisiasi beberapa agenda untuk memupuk agenda usia muda.
Program Garuda Select dan penyelenggaraan EPA salah satunya.
Selain itu Ratu Tisha juga terpantau pernah menjadi perwakilan Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden AFF tahun 2019 silam.
Tisha mencetak sejarah karena menjadi Wakil Presiden perempuan pertama AFF.
Demikian prestasi calon Waketum PSSI anyar, dengan prestasi demikian diharapkan dapat menjadi agen perombakan PSSI untuk ke arah yang lebih baik.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)