Milan vs Inter: Apakah Romelu Lukaku Akan Tampil? Mari Kita Lihat, Begini Kata Simone Inzaghi
Romelu Lukaku masih menyisakan tanda tanya apakah dia akan tampil atau tidak dalam pertandingan Supercoppa Italiana.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Romelu Lukaku masih menyisakan tanda tanya apakah dia akan tampil atau tidak dalam pertandingan Supercoppa Italiana.
Romelu Lukaku sudah berlatih bersama Inter Milan menjelang pertandingan melawan AC Milan di Supercoppa Italiana.
Namun, apakah Romelu Lukaku akan tampil, hal itu belum dipastikan oleh Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
"Kemarin dia berlatih sebagian dalam kelompok, harapannya dia bisa bekerja tanpa merasakan sakit. Hari ini kita akan lihat bagaimana kelanjutannya" kata Simone Inzaghi.
"Jika dia tidak pulih untuk besok, kami percaya diri untuk laga berikutnya. Dia adalah nilai tambah kami yang sayangnya belum kami miliki," kata Inzaghi.
Simone Inzaghi tahu tentang pentingnya pertandingan melawan AC Milan ini.
"Kami tahu pentingnya pertandingan besok. Ini adalah derby dan final, ini hanya terjadi dua kali dalam sejarah. Kami ingin memiliki persaingan yang hebat," katanya.
Piala Supercoppa Italiana adalah pertandingan yang mempertemukan antara juara Coppa Italia dan juara Serie A Italia.
Musim lalu, Inter menjadi juara Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Juventus 2-1 dalam laga yang digelar hingga babak tambahan waktu (ekstra time).
"Ini adalah lanjutan musim lalu, kami ingin mempertahankan trofi," kata Simone Inzaghi.
Derby Milan adalah pertandingan yang selalu menarik. "Kami ingin menang, tahun lalu di Piala Italia, kami mendominasi. Kami kalah dalam derby liga terakhir dengan tidak semestinya," katanya.
Tentang AC Milan, Simone Inzaghi berkomentar. "AC Milan memiliki striker yang kuat, kami harus bekerja sebagai tim. Baik secara ofensif maupun defensif," katanya.
Dua pelatih kawakan, Stefano Pioli, dan Simone Inzaghi siap mengerahkan strategi terbaik saat AC Milan bertemu Inter Milan dalam Supercoppa Italia.
Berbeda dari biasanya, Derby Milan kali ini akan di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/1) dini hari nanti.
Ini menjadi Derby della Madonnina edisi ke-234 dengan Inter Milan unggul 85 kali, dan AC Milan mengalahkan rivalnya 79 kali.
Menariknya, ini baru edisi kedua dua raksasa Italia AC Milan dan Inter Milan bertemu di ajang Supercoppa.
Saat ini, Stefano Pioli dan klub AC Milan sedang berada di Riyadh, Arab Saudi sebelum pertandingan final Supercoppa Italiana melawan Inter Milan.
Stefano Pioli mengaku memiliki catatan kelemahan permainan Inter Milan jelang final Supercoppa Italiana.
Inter Milan menurut Stefano Pioli adalah lawan yang kuat, tapi dia memiliki rencana dan strategi.
Satu hal yang ingin dimanfaatkan AC Milan menurut Stefani Pioli adalah memanfaatkan kelemahan Inter Milan.
"Mereka juga punya beberapa kelamahan, tapi aku tidak datang untuk memberitahu Anda," kata Stefano Pioli dikutip dari Sportpaper.it.
"Ini menjelang laga final, tidak lebih mudah atau tidak lebih sulit. Kami sedang mempersiapkan pertandingan karena kami bermain melawan lawan yang kuat yang selalu menciptakan kesulitan bagi kami. Kami akan memiliki rencana dan strategi kami," kata Stefano Pioli.
Surat kabar Italia, Corriere dello Sport menulis, duel derby Italia kali ini punya muatan lebih.
Menurutnya, kedua pelatih meyakini meraih trofi Supercoppa akan meningkatkan reputasi mereka, dan juga bisa menjadi jaminan agar bisa terus dipertahankan di klub masing-masing.
Musim lalu, Pioli bersama Milan sukses meraih gelar juara Serie A.
Sedangkan Inzaghi bersama Inter Milan mengangkat trofi Coppa Italia.
Kini, kans Milan mempertahankan gelar juara Serie A sedikit menyempit setelah terpaut sembilan poin dari Napoli di puncak dari 18 laga.
Rossoneri juga terjungkal dari Coppa Italia setelah ditekuk Torino 0-1.
Inter Milan juga harus berjuang lebih keras lagi, setelah baru kebagian 37 poin dari 18 laga untuk duduk di peringkat empat klasemen sementara, di bawah Juventus, Milan, dan Napoli.
Nerazzurri menjaga kans di Coppa Italia setelah menggebuk Parma 2-1 di babak perpanjangan waktu.
Karena peluang meraih trofi musim ini masih samar-samar, maka meraih trofi di ajang Supercoppa ini pun akan menjadi prioritas.
Ditulis di Corriere dello Sport, pelatih mana pun yang memenangkan derby Milan ini, maka reputasinya akan meningkat.
Sementara, yang menjadi pecundang akan dinilai mengalami penurunan drastis dibanding pencapaian musim lalu.
Karena itulah, kedua pelatih diyakini bakal menurunkan pasukan terkuatnya.
Di kubu Milan, Pioli dengan senang hati menyambut kembali gelandang berpengaruh, Sandro Tonali setelah diskor satu lagi di Serie A.
Divock Origi, dan bek veteran, Simon Kjaer juga telah fit, dan siap merumput.
Olivier Giroud bakal terus dipercaya memimpin lini depan Milan, dengan Brahim Diaz dapat menggeser Charles De Ketelaere untuk mengisi peran trequartista dalam formasi 4-2-3-1 khas Pioli.
Giroud akan berduel kontra bomber Edin Dzeko, keduanya sama-sama berusia 36 tahun untuk menjadi pemain tertua yang mencetak gol dalam sejarah Supercoppa; menyalip Cristiano Ronaldo (35 tahun dan 350 hari) di laga Juventus kontra Napoli pada 2021.
Rafael Leao juga patut disorot. Setelah sembilan laga tanpa gol kontra Inter, winger asal Portugal ini memborong dua gol dalam kemenangan Milan 3-2 atas Inter dalam derby terakhir di San Siro (3/9/22) lalu.
Di kubu Nerazzurri, bomber Romelu Lukaku telah ikut serta dalam latihan kelompok pada awal pekan ini.
Jika pun tampil, kemungkinan dia baru muncul dari bangku pengganti.
Dengan absennya Lukaku dari starting XI, Dzeko harus bermitra dengan Lautaro Martinez dalam serangan.
Setelah mencetak gol melawan Juventus pada Januari lalu, 'El Toro' bisa menjadi pemain pertama yang mencetak gol di Supercoppa berturut-turut sejak rekan senegaranya Carlos Tevez, yang melakukannya pada 2013, dan 2014.
Milan menatap laga ini kondisi jauh dari penampilan terbaiknya. Mereka hanya sekali menang dari empat laga terakhir.
Setelah imbang dengan Roma 2-2, Milan ditekuk Torino di Coppa, dan terakhir ditahan Lecce 2-2.
Sedang Inter boleh percaya diri.
Pasukan Inzaghi ini tak terkalahkan dalam enam laga terakhir, dengan mengantungi lima kali menang, dan sekali seri.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Trofi Supercoppa bisa jadi penyelamat karier kedua pelatih
- Giroud, dan Dzeko incar gelar pencetak gol tertua di Supercoppa
- AC Milan gagal menang di 3 laga terakhir
AC Milan vs Inter Milan
Bukan Derby Biasa
Derby della Madonnina edisi ke-234
Inter menang 85
AC Milan menang 79
Seri 70
36 - Olivier Giroud, dan Edin Dzeko berpeluang jadi pemain tertua cetak gol di Supercoppa; menyalip Cristiano Ronaldo (35 tahun dan 350 hari) di laga Juventus kontra Napoli pada 2021.
Supercoppa Italiana
Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi
Kamis (19/1) dini hari
S-K-S-M-K
AC Milan 4-2-3-1
Tatarusanu; Calabria, Tomori, Kalulu, Hernandez; Bennacer, Tonali; Saelemaekers, Diaz, Leao; Giroud
M-M-S-M-M
Inter Milan 3-5-2
Onana; Skriniar, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Gagliardini, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Dzeko
4 Duel Terakhir
03/09/22 AC Milan 3 - 2 Inter Milan
20/04/22 Inter Milan 3 - 0 AC Milan
02/03/22 AC Milan 0 - 0 Inter Milan
06/02/22 Inter Milan 1 - 2 AC Milan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.