Hadapi Isu Pemecatan, Antonio Conte: Jangan Sampai Klub Tottenham Menyesal, Begini Kata Conte
Antonio Conte tak mau berdiam diri setelah isu pemecatan dirinya dari Tottenham Hotspur menghangat. Conte ini berbalik mengancam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kontrak Conte berjalan hingga akhir musim ini, meski Tottenham memiliki opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi.
Pelatih asal Italia ini dilanda masa sulit setelah ditinggal orang-orang terdekat: meninggalnya pelatih kebugaran Gian Piero Ventrone pada Oktober, Sinisa Mihajlovic pada Desember, dan Gianluca Vialli bulan ini.
Conte mengungkapkan bagaimana hal itu memengaruhi dirinya.
"Ini adalah musim yang sulit dari aspek pribadi. Ketika situasi ini terjadi, itu membuat Anda memiliki refleksi penting.
"Seringkali kita terlalu mementingkan pekerjaan kita dan kita melupakan keluarga, kita lupa bahwa kita perlu memiliki lebih banyak waktu untuk diri kita sendiri," katanya.
"Ketika pekerjaan menjadi perhatian utama Anda, mungkin kita lupa untuk tinggal bersama keluarga dan teman, kita lupa menghabiskan waktu bersama teman".
"Ini adalah semangat kami dan untuk itu kami kehilangan banyak hal. Pekerjaan bukanlah segalanya dalam hidup," ujar Conte.
Fakta bahwa keluarga Conte tetap tinggal di Italia hanya membuat hidup semakin sulit.
"Saya tidak ingin mempengaruhi kehidupan keluarga saya. Terkadang penting untuk membuat keputusan untuk berkorban dan bertahan," katanya.
(Tribunnews/den)