TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah Bali United harus puas bermain imbang 2-2 dengan PSM Makassar pada hasil Liga 1 2022 pekan 19 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (20/1/2023) sore WIB.

Bali United sebenarnya mampu unggul lebih dahulu dengan dua gol dari Eber Bessa (27') dan penalti Ilija Spasojevic (56').

Ketertinggalan ini tidak menyurutkan mental skuad Juku Eja yang berhasil mengejar 2 gol tersebut.

Gol pertama Juku Eja ke gawang Bali United dibuat Kenzo Nambo (72) yang baru berada di lapangan selama 11 menit.

Sementara gol penyama kedudukan Juku Eja diciptakan Yuran Fernandes (86') dari titik putih.

Nyatanya gol penalti Yuran membuat PSM bermain imbang 2-2 dengan Bali United hingga pertandingan selesai.

Atas hasil ini, Juku Eja masih memimpin puncak klasemen Liga 1 2022 dengan 38 poin.

Adapun Bali United tertahan di urutan keempat dengan koleksi 34 poin.

Jalannya Pertandingan

Jual beli serangan langsung terjadi sejak wasit memulai pertandingan.

Bali United maupun PSM Makassar memperlihatkan permainan terbuka.

Namun belum ada satupun peluang berbahaya dari kedua tim hingga masuk menit ke-10.

Pertahanan PSM hampir saja dihukum dengan gol akibat kesalahan sang bek Yuran Fernandes saat mengantisipasi bola.

Untungnya kesalahan Yuran gagal dimanfaatkan Novri Setiawan yang bertugas sebagai winger Bali United.

Novri kurang sigap dengan bola rebound yang mengalir di dalam kotak penalti.

Pada menit 23 sempat terjadi adu mulut antara Ramadhan Sananta dengan gelandang senior Bali United.

Sananta adu mulut dengan Sandi Sute setelah keduanya berduel di pinggir lapangan.

Insiden ini hanya berlangsung sesaat dan wasit telah mendamaikan Sananta dan Sute.

Tak lama berselang, Bali United mampu membuka keunggulannya pada menit 26.

Eber Bessa membobol gawang PSM Makassar melalui skema tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Nyatanya gol gol gelandang berusia 30 tahun itu membuat Bali United unggul 1-0 atas PSM pada hasil babak pertama.

Petaka menghampiri pertahanan PSM ketika wasit menghadiahi penalti kepada Bali United.

Bek PSM yang bernama Safruddin Tahar mengganjal laju lari Irfan Jaya.

Ganjalan kaki Safruddin membuat Irfan jatuh di kotak penalti.

Terjatuhnya Irfan dipandang wasit Sance Lawita sebagai pelanggaran dan Bali United berhak mendapatkan tendangan penalti.

Keputusan wasit membuat beberapa pemain PSM melancarkan protes keras.

Namun hal ini tidak merubah keputusan Sance Lawita untuk memberikan penalti.

Ilija Spasojevic berhasil menggandakan keunggulan Bali United menjadi 2-0 setelah bola penaltinya gagal ditepis Muhammad Reza.

Ketertinggalan 2 gol PSM membuat sang pelatih Bernardo Tavarez memasukan 3 pemain sekaligus pada menit 60.

Di antaranya Kenzo Nambu, Wiljan Pluim dan Rizky Eka. Mereka masuk mengganti Akbar Tanjung, Ramadhan Sananta dan Asraf Huwaidi.

Masuknya 3 tenaga baru ini langsung berdampak kepada permainan PSM.

Nambu mmapu mengejar ketertinggalan PSM dengan membuat 1 gol pada menit 72.

Gelandang asal Jepang itu melepaskan tembakan dari batas kotak penalti yang mengarah masuk ke pojok kanan gawang Nadeo Agrawinata.

Kini skor berubah 2-1.

Pada menit 84, Bali United gantian dihukum tendangan penalti akibat handball Haudi Abdillah.

Wasit juga memberikan kartu kuning kedua berujung merah untuk Haudi karena dianggap sengaja menahan bola tendangan Nambu dengan tangan.

Yuran yang bertugas sebagai eksekutor penalti mampu menuntaskan tugasnya.

Gol bek PSM itu mengakhiri pertandingan ini dengan skor imbang 2-2.

(Tribunnews.com/Ipunk)